Kampung Haji Indonesia di Makkah akan Terbuka untuk Jamaah Asia Tenggara

2 weeks ago 13

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi. Area itu dimaksudkan sebagai sebuah kawasan terpadu tempat jamaah haji dan umrah menginap serta mendapatkan pelbagai fasilitas untuk kenyamanan ibadah selama di Tanah Suci.

Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani menjelaskan, proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis lintas lembaga-lembaga, termasuk BPKH serta Kementerian Haji dan Umrah RI. Ia berharap, keberadaan Kampung Haji Indonesia dapat membuat jamaah RI lebih nyaman dalam beribadah.

"Sehingga mereka menjadi lebih nyaman, lebih khusyuk ibadahnya, karena mereka mempunyai tempat yang sangat baik, sangat layak ke depannya,” ujar Rosan saat diwawancara usai menghadiri acara International Hajj Fund Forum Ke-7 di ISEF 2025, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Menurut Rosan, lahan seluas 80 hektare sudah disiapkan untuk pembangunan Kampung Haji Indonesia. Dengan restu Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, proses akuisisi lahan tersebut kini sedang berlangsung.

“Lokasi sudah kita tentukan, sedang dalam proses. Untuk pendanaan, tidak ada masalah. Awalnya memang Danantara yang mengeluarkan dana untuk pembelian tanah, tetapi nanti pembangunan ke depannya akan dilakukan bersama BPKH,” ucap Rosan.

Kampung Haji Indonesia nantinya terbuka untuk jamaah dari negara-negara Asia Tenggara selain Indonesia. Menurut dia, proyek ini bisa menjadi model kolaborasi regional dalam pengelolaan ekosistem haji.

“BPKH sudah melakukan pembicaraan informal dengan sejumlah pengelola keuangan haji di berbagai negara, termasuk di ASEAN. Dan mereka sangat menyambut baik atas inisiatif kami untuk bisa melakukan kolaborasi lebih lanjut mengenai investasi di ekosistem haji," jelas Rosan.

Di tempat yang sama, Kepala BPKH Fadlul Imansyah mengatakan, Kampung Haji Indonesia bukan hanya untuk jamaah Indonesia, tetapi juga terbuka bagi negara-negara Muslim lainnya di kawasan ASEAN.

“Jadi seperti yang disampaikan oleh Pak Rosan tadi bahwa apa yang akan dibangun Kampung Haji salah satunya adalah lebih kepada ASEAN, tidak an sich Indonesia,” ujar Fadlul.

Menurut dia, saat ini pemerintah mencoba untuk terus menegakkan citra RI sebagai negara berpopulasi Muslim terbanyak di dunia. Indonesia pun mampu berkontribusi yang terbaik untuk maslahat seluruh umat Islam.

"Dengan cara-cara yang lebih baik dan mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi seluruh manusia di dunia, tidak hanya di Indonesia," kata Fadlul.

Read Entire Article
Politics | | | |