4 hours ago
5
Yang direvitalisasi gedung PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB.
Seorang siswa berjalan di dekat ruang kelas tidak layak di SMP Negeri 2 Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (28/4/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan, mereka pada tahun ini melaksanakan program revitalisasi 10.440 satuan pendidikan. Angka itu meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto menyampaikan, belum semua satuan pendidikan telah teridentifikasi sebagai calon penerima bantuan. Proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan dilakukan secara ketat oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP).
"Sebanyak 9.404 satuan pendidikan telah teridentifikasi sebagai calon penerima bantuan. Dari jumlah tersebut, 8.406 satuan pendidikan telah memenuhi syarat administrasi dan teknis untuk menandatangani perjanjian kerja sama tahap pertama," kata Gogot dalam keterangan pers di Jakarta pada Ahad (8/6/2025).
Gogot menjelaskan, proses verifikasi dilakukan berbasis Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang telah divalidasi. Proses ini disesuaikan dengan kondisi faktual lapangan. "Sisanya, sekitar seribu satuan pendidikan masih dalam tahap penyempurnaan data dan akan ditetapkan dalam tahap berikutnya," ujar Gogot.
Dia menjamin, sebagian kepala dinas pendidikan telah mengikuti sesi sosialisasi teknis dan koordinasi terkait prosedur pelaksanaan, pendampingan teknis, serta sistem pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan. Program revitalisasi satuan pendidikan merupakan bagian dari pelaksanaan amanat konstitusi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta membangun manusia yang unggul.
Hal itu sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Oleh karena itu, menurut Gatot, Kemendikdasmen menggelar kegiatan Sosialisasi dan Penandatanganan Dokumen Kerja Sama/Nota Kesepahaman Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Abdul Mu'ti menekankan pendidikan adalah investasi strategis bangsa. Menurut dia, revitalisasi satuan pendidikan tidak boleh dipahami hanya sebagai pembangunan fisik, tetapi sebagai instrumen fundamental untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang mendukung pertumbuhan karakter, kompetensi, dan kreativitas peserta didik.
