Jamkrindo Catat Penjaminan KUR Rp 100 Triliun untuk 1,58 Juta UMKM

2 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatat volume penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 100 triliun yang menjangkau 1,58 juta UMKM sepanjang Januari–Agustus 2025. Melalui penjaminan KUR oleh Jamkrindo tersebut, tenaga kerja yang terserap mencapai 7,9 juta orang dan memberikan dampak langsung terhadap ekonomi kerakyatan.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo, Krisna Johan, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/9/2025), menyampaikan bahwa KUR merupakan program strategis untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Ia mencatat, UMKM kerap menghadapi masalah klasik, salah satunya akses modal, terutama bagi usaha yang dinilai belum bankable. Selain itu, UMKM juga menghadapi tantangan dalam pemasaran dan manajemen usaha.

“Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM layak (feasible) untuk memperoleh akses pembiayaan. Kehadiran Jamkrindo membantu pelaku UMKM yang mengalami kesulitan ketiadaan atau kekurangan agunan (unbankable) agar dapat memperoleh akses permodalan yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha,” kata Krisna.

Selain memberikan akses pembiayaan kepada UMKM, Krisna mengatakan peran penting Jamkrindo juga terlihat dalam meningkatkan mitigasi risiko kredit oleh lembaga keuangan, sehingga bisa lebih percaya diri dalam menyalurkan kredit.

“Penjaminan yang diberikan Jamkrindo juga mendorong bank dan lembaga keuangan lainnya untuk lebih masif dan inklusif dalam menyalurkan pembiayaan kepada sektor UMKM,” ujar Krisna.

Secara kumulatif, sejak awal KUR diluncurkan (KUR Gen 1) hingga Agustus 2025, total volume penjaminan KUR yang telah diberikan Jamkrindo mencapai Rp 1.125 triliun, dengan lebih dari 32,1 juta debitur UMKM terjamin.

Program ini juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 47,3 juta tenaga kerja yang berkontribusi pada penguatan ekonomi kerakyatan dan pemerataan kesejahteraan di berbagai sektor.

“Hal ini membuktikan bahwa penjaminan kredit merupakan instrumen efektif dalam mendukung keberlanjutan usaha UMKM dan membuka peluang kerja bagi masyarakat,” kata Krisna.

Selama dipercaya membantu UMKM mengakses modal, Jamkrindo tetap mencatatkan kinerja keuangan positif karena menerapkan assessment yang memadai kepada lembaga keuangan penyalur kredit serta konsep know your customer kepada nasabah lembaga keuangan.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Politics | | | |