Kenapa Dokumen Rahasia Israel yang Disebut Iran sebagai Harta Karun?

4 hours ago 2

loading...

Dokumen rahasia Israel disebut Iran sebagai harta karun. Foto/Al Arabiya

TEHERAN - Dokumen sensitif Israel yang diperoleh Teheran harus segera diungkapkan. Itu diungkapkan Menteri Intelijen Esmail Khatib mengatakan kepada TV pemerintah pada hari Minggu.

Khatib menggambarkannya sebagai "harta karun" yang akan memperkuat kemampuan ofensif Iran.

Kenapa Dokumen Rahasia Israel yang Disebut Iran sebagai Harta Karun?

1. Mengungkap Fasilitas nuklir Israel

Media pemerintah Iran melaporkan pada hari Sabtu bahwa badan intelijen Iran telah memperoleh banyak sekali dokumen sensitif Israel. Khatib mengatakan ini terkait dengan fasilitas nuklir Israel dan hubungannya dengan Amerika Serikat, Eropa dan negara-negara lain, dan dengan kemampuan pertahanannya.

Tidak ada komentar resmi langsung dari Israel.

Tidak jelas apakah pelanggaran informasi tersebut terkait dengan peretasan yang dilaporkan terhadap pusat penelitian nuklir Israel tahun lalu yang baru diungkapkan Teheran sekarang di tengah meningkatnya ketegangan atas program nuklirnya.

Baca Juga: Aliansi Eropa - Yahudi di Ujung Tanduk

2. Dokumen Rahasia Akan Diungkap

“Pemindahan harta karun ini memakan waktu dan memerlukan langkah-langkah keamanan. Tentu saja, metode pemindahan akan tetap dirahasiakan tetapi dokumen-dokumen tersebut akan segera diungkapkan,” kata Khatib.

Dia menambahkan bahwa dalam hal volume, “membicarakan ribuan dokumen akan menjadi pernyataan yang meremehkan.”

3. Dokumen yang Lengkap dan Komprehensif

Volume informasi dilaporkan sangat luas sehingga hanya meninjau dokumen, termasuk foto dan file video yang menyertainya, akan memakan waktu yang cukup lama.

Sementara otoritas Iran belum mengatakan bagaimana dokumen tersebut diperoleh, atau apakah pelanggaran terjadi secara digital atau fisik, berita tersebut kemungkinan akan meningkatkan ketegangan yang sudah meningkat antara Teheran dan Tel Aviv.

4. Perang Intelijen yang Terjadi sejak Lama

Pada tahun 2018, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa agen-agen Israel telah menyita “arsip” besar dokumen-dokumen Iran yang menunjukkan Teheran telah melakukan lebih banyak pekerjaan nuklir daripada yang diketahui sebelumnya.

Read Entire Article
Politics | | | |