REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan karyawan dilaporkan terjebak dalam kebakaran yang terjadi di Gedung Terra Drone, kawasan Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025). Sebagian dari mereka harus kehilangan nyawa. Namun, di antaranya berhasil menyelamatkan diri dengan menuruni gedung itu ke gedung di sebelahnya.
Hansel (31 tahun) adalah salah satu karyawan Terra Drone yang selamat dari peristiwa nahas itu. Ia bersama sejumlah temannya berhasil menyelamatkan diri melalui rooftop dan berpindah ke gedung di sebelah tempatnya bekerja menggunakan tangga darurat yang baru disusun ketika kebakaran terjadi.
Ia mengisahkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa siang, ketika para karyawan sedang istirahat kerja. Ketika itu, sekitar pukul 12.35 WIB, ia baru kembali makan siang di luar gedung. Namun, saat tengah di tempat kerjanya yang berada di lantai 4 Gedung Terra Drone, tiba-tiba ada orang teriak dari lantai gedung mengabarkan kebakaran.
"Ada yang teriak, kebakaran, siap-siap, masukin laptop segala macem yang bisa dibawa, ya udah," kata dia, Rabu (10/12/2025).
Hansel awalnya hendak ingin turun ke lantai bawah gedung. Namun, orang-orang dari bawah memberi tahu bahwa jalan keluar sudah tidak bisa dilalui akibat kebakaran. Alhasil, para karyawan menuju rooftop gedung untuk menyelamatkan diri lantaran sudah tidak ada jalan lain.
Sesampainya di rooftop, suasana kerumunan menjadi panik. Pasalnya, tidak ada jalan keluar dari ujung gedung itu. Sementara asap pekat berbau kimia terus bermunculan dari bawah. Massa yang ada di rooftop itu hanya berharap kepada angin yang melintas di atas gedung untuk menghirup udara segar.
"Asepnya cepet, jadi di rooftop itu kan banyak outdoor AC ya. Kayak asep, asep udah keluar dari outdoor AC semua. Jadi ya kita di rooftop juga berharap sama angin," kata dia.
Ia mengatakan, asap itu juga membuat sesak orang-orang yang berada di rooftop. Pasalnya, terdapat bau kimia dari asap tersebut.
"Sesak sih, sesak. Terus kan ya asepnya bau kimia ya, kayak beracun gitu. Jadi cari oksigen lah. Cari oksigen udah, yang tralis atas tuh ya udah hidungnya udah dikeluarin aja gitu," kata dia.
Di tengah suasana yang mencekam itu, sebagian orang berupaya meminta pertolongan dari luar gedung. Sebagian lainnya berdoa dalam hati. Ada pula yang mengabarkan keluarga di tengah suasana yang dekat dengan kematian itu. Namun, tetap ada orang-orang yang berupaya menenangkan kepanikan.
Menurut Hansel, ketika itu kebetulan ada seorang karyawan yang bisa menyusun tangga. Saat itu juga, mereka membuat strategi untuk bisa keluar dari rooftop Gedung Terra Drone ke gedung di sampingnya yang posisi atapnya berada jauh di bawah.
"Ya, kebetulan ada yang bisa iket-iket tangga gitu lah, terus ya udah, saling tenangin diri aja, rileks," kata dia.

8 hours ago
2















































