1 day ago
8
REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL - Di balik layar industri keuangan yang kian digerakkan oleh sistem dan data, ada tangan-tangan terampil yang bekerja dalam diam. Salah satunya adalah Bernika Irnadianis Iffada, alumni Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tegal.
Ia kini mengemban peran strategis sebagai Core Banking System Analyst di PT Nusantara Bina Artha, sebuah perusahaan keuangan.
Langkah Bernika bukan sekadar cerita tentang keberuntungan, melainkan hasil dari proses panjang—belajar, jatuh, bangkit, dan terus tumbuh. Selama menempuh pendidikan di UBSI, kampus yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif, ia tak hanya ditempa dalam keilmuan, tetapi juga dibentuk menjadi pribadi yang siap menghadapi kompleksitas dunia kerja.
"Selama kuliah di Universitas BSI, saya mendapatkan banyak bekal, baik dari sisi teknis maupun soft skill. Dukungan dosen, lingkungan pembelajaran yang aplikatif, serta kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan kampus sangat membantu saya dalam menghadapi dunia kerja," kata Bernika dalam keterangan tertulis, Kamis (24/7/2025).
Perannya kini bukan hal sepele. Sebagai analis sistem inti perbankan, Bernika bekerja di jantung sistem finansial, memastikan segala proses berjalan presisi dan efisien.
Ia menjembatani kebutuhan bisnis dengan kekuatan teknologi, menjadi sosok penting di balik setiap transaksi yang terselesaikan. Dalam senyap layar komputer, ia merancang alur yang tak terlihat, namun menentukan segalanya dari stabilitas sistem hingga kenyamanan nasabah.
Nurlaelatul Maulidah sebagai Koordinator BSI Career Center (BCC) UBSI kampus Tegal turut menyambut pencapaian ini dengan bangga. Menurutnya, Bernika adalah bukti nyata bahwa lulusan UBSI kampus Tegal layak bersaing di tengah dinamika industri yang cepat berubah.
"Bernika adalah cerminan dari proses pembinaan karier yang kami lakukan sejak mahasiswa duduk di bangku kuliah. Ia mampu menggabungkan kompetensi akademik dengan kesiapan mental, dua hal yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini," kata Nurlaelatul.
Ia menambahkan UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif, tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori dan praktik, tetapi juga membangun pola pikir adaptif dan karakter profesional. Keberhasilan Bernika hanyalah satu dari sekian banyak cerita sukses alumni yang lahir dari semangat kolaboratif antara dosen, program studi, dan unit pengembangan karier.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat menyiapkan diri secara utuh, lahir dan batin untuk menghadapi dunia yang penuh tantangan. UBSI Kampus Tegal terus melangkah bersama visi yang sama: mencetak lulusan yang tak sekadar siap kerja, tetapi juga siap memberi warna dalam perubahan zaman.
