Usai Rangkaian Demonstrasi, Purbaya Sebut Kepercayaan Investor Cepat Pulih

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pembaruan kinerja instrumen keuangan yang dinilai tetap positif. Menurutnya, usai serangkaian aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025 yang sempat menekan pasar keuangan, kini kondisinya sudah membaik seiring pulihnya kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia.

“Nilai tukar rupiah kita lihat berada pada level Rp 16.498 per dolar AS pada 19 September 2025, melemah 3,5 persen year to date (ytd), utamanya kemarin karena keributan itu ya, jadi sebagian orang takut,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita Edisi September 2025 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Ia menambahkan, meskipun sepanjang tahun rupiah cenderung tertekan, investor kini kembali percaya. Hal itu tercermin dari masuknya modal asing di pasar saham.

“Harusnya sih ke depannya akan semakin baik, karena modal asing ke pasar saham sudah masuk cukup signifikan. Harusnya prospek ekonomi kita juga akan terus membaik,” tuturnya.

Purbaya menjelaskan, risiko nilai tukar (currency risk) juga mereda, terlihat dari spread yield surat berharga negara (SBN) IDR dan US Treasury yang menurun.

“Lihat spread yield antara SBN dengan US Treasury itu menurun terus. Kalau di bulan Januari itu 240 basis poin (bps), sekarang turun ke 216 bps. Ya, enggak turun banyak, tapi saya pikir cukup baik di tengah gejolak domestik, utamanya yang kemarin-kemarin (serangkaian demonstrasi),” katanya.

“Jadi, cepat sekali kepercayaan investor recovery setelah keributan beberapa minggu yang lalu,” tegasnya.

Ia menambahkan, kinerja country risk juga terjaga, terlihat dari spread yield SBN USD dan US Treasury yang bergerak turun.

Spread yield SBN USD dan UST dolar ke dolar sekarang tinggal 79 bps. Kalau kita lihat historically, ini amat rendah dibanding biasanya. Kalau kita nanti membaik terus ekonomi, saya pikir ini akan terus turun yield-nya,” ucap Purbaya.

Read Entire Article
Politics | | | |