Lukisan Raden Saleh Nongol di Video Klip Jin BTS

4 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah mahakarya maestro seni lukis Indonesia, Raden Saleh, muncul dalam video klip terbaru Jin BTS berjudul "Don't Say You Love Me". Kemunculan lukisan "Boschbrand (Forest Fire)" atau "Kebakaran Hutan" ini menjadi kejutan bagi penggemar seni dan K-Pop di Indonesia.

Video klip "Don't Say You Love Me" yang merupakan bagian dari album solo terbaru Jin, Echo dirilis pada Jumat (16/5/2025), dan langsung menjadi perbincangan hangat. Dalam salah satu adegan paling ikonik, Jin terlihat berdiri di depan lukisan berukuran masif yang menggambarkan harimau, kerbau, dan berbagai satwa liar lainnya berlarian panik menghindari kobaran api hutan yang mengerikan.

Latar belakang adegan ini, yang difilmkan di National Gallery Singapore, menjadi sorotan utama bagi penonton di Indonesia. Lukisan itu bukan sekadar properti, melainkan sebuah pernyataan visual yang kuat, bahkan diabadikan sebagai thumbnail resmi video klip di kanal YouTube Hybe Labels.

"Kebakaran Hutan" merupakan salah satu karya paling monumental Raden Saleh Syarif Bustaman, pelukis pionir berdarah Jawa yang mendalami seni di Eropa pada abad ke-19. Dibuat pada tahun 1849 dengan teknik minyak di atas kanvas, lukisan berukuran 300 x 396 cm ini menampilkan dramatisme khas romantisisme Eropa yang diwarnai sentuhan lokal Nusantara.

Harimau, kerbau, rusa, dan macan tutul yang digambarkan dalam kepanikan ekstrem melarikan diri dari api yang berkobar, seolah mencerminkan pergulatan dan gejolak alam yang ganas. Lukisan ini pada awalnya dihadiahkan oleh Raden Saleh kepada Raja Willem III dari Belanda pada tahun 1850, dan setahun kemudian, Raja Willem III menganugerahkan gelar Schilder des Konings (Pelukis Raja) kepada Raden Saleh, sebuah pengakuan prestisius atas keahliannya.

Kehadiran "Kebakaran Hutan" dalam video klip yang disaksikan jutaan pasang mata di seluruh dunia ini, memicu beragam interpretasi. Banyak yang mengaitkan lukisan ini dengan narasi emosional lagu "Don't Say You Love Me" yang mengisahkan tentang cinta yang kacau dan sulit dipertahankan. Gambaran api yang melambangkan kehancuran, serta hewan-hewan yang berjuang bertahan hidup, bisa diinterpretasikan sebagai refleksi dari pergolakan batin dan keputusasaan dalam sebuah hubungan yang di ambang kehancuran. Siklus hidup dan mati, serta bagaimana makhluk hidup bereaksi terhadap bencana, menjadi metafora kuat yang memperkaya makna lagu tersebut.

Bagi banyak penggemar di Indonesia, melihat karya maestro Tanah Air terpampang di video klip idola K-pop favorit mereka adalah momen kebanggaan yang luar biasa. Ini menunjukkan bagaimana seni melampaui batas geografis dan budaya, menjangkau audiens baru yang mungkin belum pernah terpapar pada karya-karya Raden Saleh sebelumnya.

"Pak ayo post ini pak, kebanggaan loh pak @kemenbud," tulis akun X @natade*** dikutip pada Selasa (20/5/2025) sambil menandai akun Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

Ada penggemar yang menganggap hal itu sebagai pertanda baik bagi Army Indonesia dikaitkan rencana konser BTS. "Itu tandanya apa??? FIX!! Nanti INDONESIA BAKAL MASUK LIST CONCERT!! Aamiin....," tulis akun X @yoursph***. 

Read Entire Article
Politics | | | |