MA Rombak 199 Hakim di Tengah Kasus Suap yang Membelit para 'Wakil Tuhan'

5 hours ago 2

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Agam Syarif Baharuddin (tengah) dikawal petugas menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (14/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Agung (MA) mempromosikan hakim muda dan diklaim memiliki rekam jejak baik, ke beberapa Pengadilan Negeri di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Ini diputuskan dalam rapat pimpinan MA yang digelar pada Selasa (22/4/2025) pagi hingga malam.

Promosi dan mutasi hakim itu merupakan tindak lanjut MA atas penangkapan para 'wakil Tuhan' di Jakarta beberapa waktu lalu. Mereka ditangkap dalam dugaan kasus suap mempengaruhi putusan perkara ekspor minyak sawit mentah.

Beberapa nama hakim yang dipromosikan menjadi hakim Jakarta yakni Ketua Pengadilan Negeri Dompu Ketut Darpawan yang dipercaya menjadi Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ketut Darpawan dikenal sebagai hakim peraih penghargaan Insan Anti Gratifikasi 2024 yang diberikan Ketua MA dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Hakim yang dipromosikan menjadi hakim di Jakarta adalah Hakim Yustisial MA Sunoto yang pernah berkiprah di Badan Pengawasan MA dan memimpin aksi kesejahteraan hakim pada 2012. Sunoto menjadi Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sedangkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan dipimpin Husnul Khotimah yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan. Lalu Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan dipimpin Agus Akhyudi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin. Sedangkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan dijabat Yunto S. Hamonangan Tampubolon yang sebelumnya bertugas sebagai Ketua Pengadilan Negeri Serang.

Total hakim yang promosi dan mutasi dalam rapat pimpinan MA kali ini berjumlah 199 orang. Terdapat tambahan 15 hakim yang akan bertugas Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan 11 lainnya dipindahkan ke pengadilan lainnya. Sehingga total hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat berjumlah 32 orang.

Tercatat, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan memiliki hakim berjumlah 30 orang. Rinciannya, 14 hakim baru akan masuk dan 13 hakim serta satu wakil ketua pengadilan pindah ke Pengadilan Negeri lainnya.

Adapun total hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berjumlah 37 orang. Rinciannya, 15 hakim baru akan masuk dan 13 hakim termasuk Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pindah ke Pengadilan Negeri lain.

Pengadilan Negeri Jakarta Timur akan memiliki hakim sejumlah 34 hakim. 18 hakim baru akan masuk dan 14 hakim pindah ke pengadilan lainnya. Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan mempunyai personel hakim sejumlah 31 hakim dengan 21 hakim baru dan 14 hakim akan pindah ke pengadilan lainnya, termasuk Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri.

Sedangkan untuk Pengadilan Negeri di luar Jakarta seperti Surabaya, MA melakukan perombakan total dengan menambahkan 14 hakim dan memutasikan 10 hakim ke pengadilan lainnya.

"Saya berharap promosi dan mutasi ini dapat mberikan semanfat lebih besar kepada hakim dan aparatur pengadilan untuk berkinerja lebih baik. Marilah kita hindari pelayanan yang bersifat transaksional. Ke depan kita berdoa bersama tidak ada lagi pelayanan transaksional," kata Ketua MA Sunarto dalam potongan video yang disimak Republika pada Rabu (23/4/2025).

Read Entire Article
Politics | | | |