REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM). Tim mahasiswa UNM berhasil lolos sebagai peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 Tahun 2025, bergabung bersama 170 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, dan menjadi salah satu perwakilan dari Wilayah III (LLDikti III) Jakarta.
Tim yang terdiri dari Endhita Asmarani Miswanto (ketua), Nisa Febrina Maushal dan Danang Rusdawindra Samiaji (anggota) mengusung penelitian berjudul Pemanfaatan Media Sosial Instagram untuk Memperkuat Brand Awareness pada UMKM Samja Eat & Drink. Karya mereka masuk dalam skema Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) dengan bimbingan dosen Johan Hendri Prasetyo.
Melalui penelitian ini, tim mengangkat isu strategis mengenai pentingnya optimalisasi media sosial sebagai sarana efektif dalam meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam implementasinya, mereka melakukan pendampingan langsung kepada UMKM Samja Eat & Drink melalui strategi digital marketing dan pengelolaan konten di Instagram.
Hasil riset menunjukkan media sosial tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun hubungan emosional serta kepercayaan antara merek dan konsumen.
“Kami ingin membantu UMKM memahami potensi besar media sosial sebagai sarana memperkuat identitas merek dan memperluas jangkauan pasar. Semoga hasil penelitian ini dapat menginspirasi pelaku UMKM lain untuk beradaptasi dengan tren digital yang terus berkembang,” ujar Endhita, ketua tim PKM-PI.
Pada kesempatan ini, dosen pembimbing Johan Hendri Prasetyo memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi mahasiswa bimbingannya. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Bisnis Digital UNM memiliki kemampuan riset yang kuat dan relevan dengan kebutuhan industri.
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mampu menerapkan ilmunya untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Lia Mazia, Ketua Program Studi Bisnis Digital UNM menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. Ia menegaskan lolosnya tim mahasiswa ke ajang nasional ini menjadi bukti nyata komitmen prodi dalam mendukung mahasiswa untuk berinovasi dan berkontribusi melalui penelitian terapan.
“Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkompetisi di tingkat nasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (12/11/2025).
Ia menyampaikan sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM konsisten mendorong mahasiswanya untuk siap menghadapi tantangan era digital melalui berbagai program unggulan.
“Salah satunya adalah Internship Experience Program (IEP) 3+1, yaitu program pembelajaran inovatif yang menggabungkan tiga tahun studi akademik di kampus dan satu tahun pengalaman magang di industri,” kata dia.
Melalui IEP 3+1, ungkapnya, mahasiswa dibekali pengalaman kerja nyata agar mampu menghubungkan teori dengan praktik serta siap beradaptasi dengan dinamika dunia profesional.
“Dengan capaian gemilang di PIMNAS ke-38 ini, UNM menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan generasi muda yang inovatif, adaptif, dan kontributif dalam menjawab tantangan era digital. Kampus Digital Bisnis ini terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja dan berperan aktif dalam peningkatan daya saing bangsa melalui riset serta penerapan teknologi informasi,” kata dia.

2 hours ago
2












































