Mantan Dirut AP II Jadi Wadirut Telkom, Fokus Bangun Kedaulatan Digital Nasional

13 hours ago 12

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Muhammad Awaluddin, menyampaikan komitmen barunya setelah resmi kembali bergabung dengan Telkom. Ia menyebut kehadirannya sebagai kelanjutan pengabdian yang telah dijalani selama lebih dari dua dekade.

"Hari ini saya kembali lagi ke rumah lama, 25 tahun di Telkom. Terakhir saya meninggalkan Telkom sebagai Direktur Enterprise pada 2016," ujar Awaluddin dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Awaluddin menekankan bahwa Telkom akan mengambil peran sentral dalam mendorong kolaborasi dan sinergi industri telekomunikasi nasional. Menurutnya, arah pengembangan Telkom kini tidak lagi sebatas sebagai operator tradisional.

"Kami berkomitmen menjadikan Telkom sebagai penggerak sinergi dan kolaborasi di dalam ekosistem telekomunikasi atau telco di Indonesia," ucap mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu.

Ia menegaskan bahwa Telkom harus bertransformasi menjadi akselerator pembangunan digital nasional. Langkah ini dinilai penting agar Telkom mampu menjawab tantangan era digital secara progresif.

"Telkom Indonesia ke depan tidak hanya cukup sebagai operator telekomunikasi semata, tapi Telkom harus menjadi akselerator untuk infrastruktur digital nasional," ujar Awaluddin.

Ia menyebut peran Telkom sebagai flag carrier telekomunikasi nasional merupakan dasar dari tanggung jawab besar perusahaan. Menurutnya, mandat percepatan program nasional, termasuk pengembangan infrastruktur digital, adalah keniscayaan.

"Hal ini penting karena memang Telkom sebagai flag carrier telekomunikasi di Indonesia yang mendapat tugas mengakselerasi program yang ada, termasuk infrastruktur digital nasional," katanya.

Awaluddin menambahkan, para pemegang saham juga mendorong Telkom agar aktif dalam ekosistem digital nasional melalui portofolio strategisnya. Lini usaha seperti Telkomsel, pusat data (data center), dan infrastruktur digital menjadi tumpuan transformasi.

"Komitmen Telkom ingin menjadi pemimpin ekosistem digital yang secara nasional punya peran penting dalam mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," lanjut dia.

Dengan kekuatan portofolio dan program besar pemerintah, Awaluddin yakin Telkom siap menjawab tantangan masa depan. Ia melihat momentum saat ini sebagai peluang bagi Telkom untuk mengambil posisi sentral.

"Dengan berbagai program besar yang digagas pemerintah saat ini, saya rasa Telkom akan mengambil peran seperti itu," ujarnya.

Ia berharap Telkom dikenal bukan hanya sebagai penyedia jaringan, melainkan juga sebagai enabler dan penjaga kedaulatan digital. Menurutnya, Telkom dapat memberikan warna baru dalam transformasi digital nasional.

"Telkom Indonesia tidak hanya dalam konteks pembangunan infrastruktur semata, tidak hanya dalam konteks bisnis digital semata, tapi bagaimana Telkom juga bisa memberikan satu warna baru tentang sebuah kedaulatan digital," kata Awaluddin.

Read Entire Article
Politics | | | |