Markas AFA dan Klub-Klub Argentina Digerebek dalam Penyelidikan Pencucian Uang

8 hours ago 2

Logo Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas federal Argentina menggerebek kantor Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) serta sejumlah klub papan atas Negeri Tango sebagai bagian dari penyelidikan dugaan pencucian uang yang melibatkan perusahaan jasa keuangan Sur Finanzas. Media Argentina, La Nacion, melaporkan penggerebekan dilakukan atas perintah seorang hakim federal pada Selasa (9/12/2025) pagi.

Polisi federal memasuki markas AFA di Buenos Aires sebagai langkah awal penyelidikan yang kini melebar ke lebih dari 10 klub. Di antara klub yang disebut menjalani penggeledahan adalah Racing Club, San Lorenzo, dan Independiente.

Menurut La Nacion, penyelidikan bermula dari aduan pidana terkait dugaan aliran dana mencurigakan antara klub-klub sepak bola dan Sur Finanzas melalui skema layanan pembayaran. Hingga berita ini diterbitkan, Sur Finanzas, AFA, serta juru bicara kejaksaan belum memberikan tanggapan. Pengadilan federal di Lomas de Zamora, wilayah yang disebut sebagai pusat proses hukum, juga belum dapat dihubungi.

Respons dari klub pun masih terbatas. San Lorenzo dan Independiente belum memberi komentar. Racing, melalui unggahan di platform X, menyatakan bahwa mereka memang memiliki kerja sama komersial dengan Sur Finanzas sejak 2023 terkait publikasi dan sponsor. Kontrak kerja sama itu disebutkan berakhir pada tahun ini.

“Kami siap membantu sistem peradilan agar proses ini berjalan sesuai hukum,” tulis Racing dalam pernyataannya.

Penyelidikan ini berpotensi memperburuk hubungan antara Presiden AFA Claudio “Chiqui” Tapia dan Presiden Argentina Javier Milei. Pemerintahan Milei mendorong perubahan besar dalam sepak bola nasional, termasuk membuka peluang bagi klub untuk menjadi entitas berorientasi laba yang dimiliki pihak swasta. Padahal, konsep yang bertolak belakang dengan tradisi klub Argentina sebagai organisasi nirlaba berbasis keanggotaan.

AFA selama ini menolak langkah hukum yang memungkinkan klub-klub profesional beroperasi sebagai perusahaan. Penggerebekan terbaru memberikan dimensi baru bagi ketegangan antara asosiasi sepak bola tertinggi di negara itu dan pemerintah pusat. 

Read Entire Article
Politics | | | |