8 hours ago
4
Inka Wulandari Elwi
Pendidikan dan Literasi | 2025-04-26 20:37:49
Koneksi pendidikan adalah koneksi yang terjadi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan anggota sekolah lain, dimana koneksi ini sama seperti interaksi namun ini koneksi pendidikan.Pembelajaran adalah suatu proses antara peserta didik dengan pendidik, peserta didik dengan peserta didik lainnya, yang dimana pembelajaran ini dapat dilakukan di mana saja selain sekolah untuk menambah pengetahuan, dan mempunyai lingkungan belajar yang baik.
Gen alpha juga generasi yang tumbuh dengan era digitalisasi yang modern, dimana mereka harus menyesuaikan pembelajaran dengan era digital, dan mempelajari koneksi pendidikan yang bertujuan agar membiasakan mereka untuk berinteraksi.
Pembelajaran untuk Gen alpha nanti akan dicoba dengan membangun koneksi pendidikan dengan cara mengajarkan siswa untuk membuat koneksi dengan interaksi dengan makhluk yang ada di Sekolah, tempat les, atau guru, karena itu bertujuan agar koneksi yang dimiliki siswa akan baik.dengan adanya koneksi itu membantu siswa untuk melatih dalam mencari informasi, pembelajaran dengan bertanya, belajar dengan yang lebih tahu, hingga interaksi dengan media sosial seperti meeting online yang ada di Zoom, dan melakukan pembelajaran online.
Siswa dapat dilatih agar dapat memiliki banyak pengetahuan dengan adanya koneksi pendidikan dari mereka mulai SD / SMP hingga dewasa. Pendidik atau guru harus bisa berinteraksi yang baik dengan siswa, menghargai siswa, guru juga wajib menyesuaikan lingkungan siswa seperti memahami minat mereka dengan teman sebaya, atau minat siswa dengan hal lain, agar proses pembelajaran bisa terlaksana dengan baik.
Koneksi yang terjalin antara siswa dan guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang baik bagi siswa, penyesuaian dikelas dapat lebih efektif. Peningkatan koneksi pendidikan bisa menggunakan konteks, karena konteks juga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna untuk siswa dan penyesuaian belajar yang relevan.
Sumber Guru Inovatif
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
