5 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berdoa, termasuk ketika hendak masuk ke jamban atau water closet (WC) untuk buang air kecil maupun buang air besar. Sebelum masuk ke sana, Muslim disunahkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Begitu pula saat ia sudah keluar dari sana.
Lantas, seperti apa doa-doa tersebut? Berikut penjelasannya sebagaimana termaktub dalam kitab At-Targhib wat Tarhib.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.كَانَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِذَا أَرَادَ دُخُولَ الْخَلَاءِ قَالَ : بِسْمِ اللَّهِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ، وَكَانَ يَقُولُ: إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُخْتَضِرَةٌ. وَكَانَ إِذَا خَرَجَ قَالَ: غُفْرَانَكَ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الأَذَى وَعَافَانِي. وَيَقُولُ عِنْدَ الْفَرَاغِ مِنَ الِاسْتِنْجَاءِ: اَللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ، وَحَصِّنْ فَرْجِي مِنَ الْفَوَاحِشِ، وَيَدْلُكُ يَدَهُ بِحَائِطٍ أَوْ بِالأَرْضِ إِزَالَةً لِلرَّائِحَةِ إِنْ بَقِيَتْ.
Dalam hadis di atas, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa jamban adalah tempat yang dihuni setan. Karena itu, beliau memerintahkan umatnya agar memohon perlindungan kepada Allah saat memasuki tempat tersebut.
Ibnu Wahab meriwayatkan dari Haywah bin Syuraih, dari Abu Aqil, bahwa ia mendengar Sa‘id al-Maqbari berkata:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ الْكَنِيفَ لِحَاجَتِهِ، ثُمَّ ذَكَرَ اسْمَ اللَّهِ، كَانَ سِتْرًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجِنِّ، فَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ نَظَرَ إِلَيْهِ الْجِنُّ يَسْخَرُونَ وَيَسْتَهْزِئُونَ بِهِ.
“Jika seseorang masuk ke dalam toilet karena kebutuhannya, lalu menyebut nama Allah, maka itu menjadi tabir antara dirinya dan jin. Namun, bila ia tidak menyebut nama Allah, jin akan melihatnya, menertawakannya, dan mengolok-oloknya.”
Diriwayatkan pula bahwa Nabi SAW bersabda:
إِذَا خَرَجَ أَحَدُكُمْ مِنَ الْغَائِطِ فَلْيَقُلْ: اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَخْرَجَ عَنِّي مَا يُؤْذِينِي وَأَمْسَكَ عَلَيَّ مَا يَنْفَعُنِي.
“Apabila salah seorang di antara kalian keluar dari toilet, hendaklah ia mengucapkan:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَخْرَجَ عَنِّي مَا يُؤْذِينِي وَأَمْسَكَ عَلَيَّ مَا يَنْفَعُنِي
'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan dariku apa yang membahayakanku dan menahan dariku apa yang bermanfaat bagiku.'”
Rasulullah SAW ketika hendak masuk ke jamban mengucapkan doa:
بِسْمِ اللَّهِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
(Bismillāhi, Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal khubutsi wal khabā’itsi.)
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan jantan dan setan betina.”
