Budaya 2025-05-04 02:06:41

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Minum teh bagi masyarakat Indonesia, China, dan Jepang bukan sekadar aktivitas sederhana. Ritual minum teh sudah menjadi tradisi dan budaya yang tidak terpisahkan.
Namun, meski sama-sama memiliki ritual minum teh, ada perbedaan dalam tata cara upacara minum teh antara masyarakat China dengan masyarakat Jepang. Pemilik Siangming Tea House Suwarni Widjaja, yang telah mendapat sertifikat teh dari Kyoto Jepang dan gelar teh dari China, menjelaskan beberapa perbedaan upacara minum teh di China dan Jepang.
Perempuan ahli teh ini menyampaikan upacara minum teh Tiongkok umumnya dilakukan menggunakan alat-alat yang sederhana. Menurut dia, upacara minum teh ala China dimulai dengan mempersiapkan alat seduh dan penyaji seperti piring untuk menaruh teko kecil tempat menyeduh teh, piring besar untuk pot saji, serta cangkir teh kecil untuk tamu.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Pot serve itu untuk menyajikan kepada gelas-gelas atau tamu-tamu. Karena gelas (pot saji) ini, dia tuh jadi adil, jadi semua orang minum hasil seduhannya sama. Enggak seperti satu-satu ditaruh di gelas," katanya seperti dinukil dari kantor berita Antaranews.
BACA JUGA: Benarkah Setiap Malam Jumat Roh Orang Meninggal Datang ke Rumah
Kalau teh dari teko seduh langsung dituangkan ke cangkir satu per satu, ia melanjutkan, maka cangkir yang terakhir akan kebagian teh yang agak kental dan pahit. Suwarni juga menjelaskan filosofi di balik upacara minum teh ala China.
Ia menuturkan, gerakan mengangkat dan menaruh cangkir saat minum teh mengandung makna bahwa orang harus menerima apa yang didapat di dunia dan melepaskannya jika harus kembali kepada Tuhan. Upacara minum teh dalam bahasa China disebut Cha Dao (dibaca: cha tao), yang artinya perjalanan atau jalur teh.
Daun teh melalui perjalanan panjang dari proses penanaman, pemetikan, pemrosesan, sampai bisa disajikan sebagai minuman. Upacara minum teh merupakan bentuk penghargaan terhadap kerja keras para petani teh dan rasa syukur terhadap pemberian Tuhan.
"Kita harus bisa menerima, oh ternyata teh seperti ini. Makanya sebelum kita minum, kita harus bersyukur dan berterima kasih karena petani, mereka susah untuk memetik sampai proses teh itu enggak gampang. Itulah yang kita harus menerima dan bersyukur," kata Suwarni.
BACA JUGA: Di Mana Letaknya Ujung Dunia? Ini 4 Tempat yang Disebut Sebagai Ujung Bumi
Orang China biasa melakukan upacara minum teh pada hari besar atau perayaan Imlek. Tuan rumah yang biasa minum teh umumnya sudah menyediakan perlengkapan minum teh untuk tamu-tamu yang datang berkunjung.
Suwarni mengatakan jamuan minum teh di China lebih santai dan bersuasana kekeluargaan. Tuan rumah dan tamu bisa bersantai bersama sambil menikmati teh dalam ritual minum teh ala China, berbeda dengan upacara minum teh Jepang.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini