Home > Ekonomi Monday, 21 Jul 2025, 19:00 WIB
Naik 13,4 persen dibandingkan tahun lalu

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 34.533 wisatawan mancanegara telah menggunakan layanan kereta api sepanjang Semester I 2025. Mengalami kenaikan 13,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat hanya 29.913 wisatawan.
Capaian tersebut menunjukkan semakin tingginya minat wisatawan asing menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama untuk menjelajahi destinasi wisata di Jawa Timur.
Tiga stasiun utama yang menjadi titik kedatangan dan keberangkatan wisatawan internasional di wilayah Daop 8 Surabaya adalah:
1. Stasiun Surabaya Gubeng: 15.347 wisatawan
2. Stasiun Malang: 14.198 wisatawan
3. Stasiun Surabaya Pasar Turi: 4.988 wisatawan
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan asing ini membuktikan bahwa KAI kini telah menjadi gerbang utama bagi wisatawan dunia untuk menjelajahi keindahan Indonesia, khususnya Jawa Timur.
“Kami menghadirkan layanan modern, mudah diakses, dan terintegrasi dengan moda lanjutan demi memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan internasional. KAI berkomitmen mendukung pertumbuhan pariwisata nasional,” ujar Luqman, Senin (21/7/2025).
Beberapa destinasi unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan asing dengan akses kereta api antara lain House of Sampoerna, Jembatan Suramadu, dan Tugu Pahlawan. Kemudian kawasan Batu, Gunung Bromo, dan Kusuma Agrowisata.
Menurut Luqman, peningkatan konektivitas antarmoda turut mendukung kenyamanan perjalanan lintas kota, sehingga kereta api semakin diminati wisatawan mancanegara. Selain itu, KAI juga terus mengembangkan layanan berbasis teknologi digital seperti aplikasi Access by KAI yang memudahkan pemesanan tiket dan informasi perjalanan secara real-time.
KAI, kata Luqman, berkomitmen mendukung mobilitas ramah lingkungan dengan mendorong masyarakat menggunakan kereta api sebagai transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Penggunaan kereta api dinilai dapat membantu mengurangi emisi karbon dan kemacetan jalan raya.
"Dengan layanan yang terintegrasi dan ramah wisatawan, KAI ingin menjadi pilihan utama perjalanan masyarakat lokal maupun internasional. KAI adalah gerbang wisatawan dunia menuju Indonesia,” ujar Luqman.