Musisi Irlandia Hozier Serukan Kebebasan Palestina di Festival Musik Tahunan New York

5 hours ago 5

Penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia, Hozier. Hozier memanfaatkan penampilannya di panggung utama Governors Ball Music Festival untuk menyuarakan solidaritas terhadap Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia, Hozier, memanfaatkan penampilannya di panggung utama Governors Ball Music Festival untuk menyuarakan solidaritas terhadap Palestina. Di hadapan ribuan penonton festival musik tahunan di New York, Amerika Serikat (AS) itu, ia juga menyerukan perdamaian dan kebebasan bagi rakyat Palestina dari pendudukan serta siklus kekerasan yang terus berulang.

"Gunakan suara demokratis kalian untuk berbicara mengenai kemanusiaan. Bersuaralah demi perdamaian dan gencatan senjata sesegera mungkin, agar kita bisa melihat Palestina bebas dari pendudukan," kata Hozier seperti dikutip dari Mirror, Senin (9/6/2025).

Pernyataan tersebut mendapat respons hangat dari penonton, terutama di tengah meningkatnya kesadaran global terhadap krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Hozier juga mengaitkan perjuangan rakyat Palestina dengan sejarah perjuangan sipil global, termasuk Gerakan Hak Sipil di Amerika Serikat dan Irlandia Utara. la menyebut bahwa sebagai orang Irlandia, dirinya merasa terhubung dengan perjuangan melawan ketidakadilan dan warisan kolonialisme.

"Gerakan Hak Sipil di Amerika pada 1960-an secara langsung menginspirasi gerakan yang serupa di Irlandia Utara, di masa ketika tidak semua warga punya hak untuk memilih. Dan alasan di balik ketimpangan itu berkaitan erat dengan dampak kolonialisme dan imperialisme. Banyak dari kalian yang pasti memahami hal itu," kata dia.

Pelantun "Take Me To Church" ini juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap menurunnya kualitas demokrasi di dunia. la menyebut bahwa sekitar 70 persen negara di dunia saat ini tidak lagi merupakan demokrasi yang berfungsi secara penuh dan bahwa hak suara -yang seharusnya dilindungi- justru mulai tergerus.

Seusai menyampaikan hal tersebut, Hozier membawakan lagu "Nina Cried Power", sebuah penghormatan terhadap musisi-musisi legendaris yang menggunakan musik sebagai alat perjuangan, seperti Nina Simone, Marvin Gaye, John Lennon, Curtis Mayfield, hingga Mavis Staples. Penampilan Hozier menjadi salah satu momen paling berkesan di hari terakhir Governors Ball 2025, yang juga menampilkan Glass Animals, Clairo, dan RAYE.

Read Entire Article
Politics | | | |