Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, dalam kata sambutannya menyebutkan bahwa industri keuangan memainkan peran strategi di industri otomotif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan penyusunan roadmap di sektor Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya (PVML) Syariah pada 2026 mendatang. Roadmap tersebut akan menjadi panduan strategis untuk mendorong pertumbuhan industri PVML Syariah ke depan.
“Pada tahun 2026, OJK akan menyusun Roadmap PVML Syariah guna mendorong pengembangan dan penguatan, antara lain tata kelola, manajemen risiko, dan inovasi produk,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga PVML OJK, Agusman, dalam keterangannya, dikutip Rabu (12/11/2025).
Penyusunan roadmap PVML Syariah juga dimaksudkan untuk mendorong peningkatan tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang saat ini masih tergolong rendah dibandingkan dengan keuangan konvensional.
“Sekaligus menjawab berbagai tantangan seperti rendahnya literasi masyarakat terhadap produk syariah dan perlunya ekosistem pendukung yang kuat,” tegasnya.
Agusman menyampaikan, penyusunan roadmap PVML Syariah penting dilakukan mengingat besarnya potensi pertumbuhan industri tersebut di Indonesia. Saat ini, porsi aset PVML Syariah mencapai lebih dari 10 persen dari total aset PVML keseluruhan dan akan terus didorong ke depannya.
“Aset PVML Syariah per September 2025 tumbuh 9,57 persen year on year menjadi sebesar Rp 119,35 triliun, atau sebesar 11,32 persen dari total aset PVML keseluruhan. Ini menunjukkan adanya potensi untuk terus tumbuh,” ungkapnya.

1 hour ago
2









































