Pabrik Keffiyeh Asli Terakhir di Palestina Masih Berdiri Kokoh

6 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID,HEBRON -- Di tengah tantangan pendudukan dan tekanan ekonomi, Pabrik Hirbawi di Hebron, Tepi Barat, tetap menjadi satu-satunya produsen keffiyeh asli Palestina yang masih berdiri kokoh. Didirikan pada 1961 oleh Yasser Hirbawi, pabrik ini telah menjadi simbol ketahanan budaya dan identitas nasional Palestina.

"Pabrik Hirbawi yang bersejarah, yang didirikan pada tahun 1961, telah bertahan dari pendudukan, kesulitan ekonomi, dan banjir impor murah untuk menjaga bagian penting dari warisan Palestina," demikian dikutip dari laporan Middle East Monitor, Kamis (15/5/2025). 

Keffiyeh, syal bermotif kotak-kotak hitam-putih, awalnya digunakan oleh petani untuk melindungi diri dari matahari dan debu. Namun, sejak 1936, keffiyeh telah menjadi simbol perlawanan dan solidaritas Palestina. 

Motifnya memiliki makna mendalam, yaitu jaring ikan melambangkan mata pencaharian, garis-garis tebal mewakili jalur perdagangan, dan daun zaitun melambangkan ketahanan serta perdamaian .

Menukil situs web hirbawi.ps, pada puncaknya di awal 1990-an, Pabrik Hirbawi mengoperasikan 15 mesin dengan 25 pekerja, memproduksi sekitar 150 ribu keffiyeh per tahun. Namun, setelah Perjanjian Oslo 1993 dan masuknya impor murah dari China, produksi menurun drastis. Pada 2010, hanya empat mesin yang beroperasi dengan produksi tahunan sekitar 10 ribu keffiyeh.

Meskipun menghadapi tantangan seperti blokade, pos pemeriksaan, dan kesulitan ekonomi, keluarga Hirbawi tetap berkomitmen menjaga kualitas dan keaslian produk mereka. Mereka menggunakan benang berkualitas tinggi dan mempertahankan teknik tenun tradisional yang diwariskan secara turun-temurun .

Kesadaran global akan pentingnya keffiyeh asli Palestina meningkat setelah liputan media internasional. Pada 2012, kerja sama dengan Madeinpalestine.de memungkinkan penjualan keffiyeh Hirbawi secara online ke seluruh dunia, meningkatkan permintaan dan memungkinkan perekrutan kembali pekerja untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Setelah konflik di Gaza pada 2023, permintaan keffiyeh meningkat tajam sebagai simbol solidaritas global. Namun, pembatasan pergerakan dan kurangnya infrastruktur ekspor membatasi kemampuan pabrik untuk memenuhi permintaan tersebut .

Meskipun pendirinya, Yasser Hirbawi sudah wafat pada 2018 lalu, semangat dan dedikasinya dilanjutkan oleh anak-anak dan cucunya. Mereka terus melatih generasi baru untuk menjaga tradisi dan kualitas keffiyeh asli Palestina. Pabrik Hirbawi tidak hanya memproduksi syal, tetapi juga menjaga identitas dan warisan budaya Palestina tetap hidup di tengah tantangan zaman .

Pabrik Hirbawi di Hebron tetap menjadi simbol ketahanan dan identitas nasional Palestina, menjaga warisan budaya melalui produksi keffiyeh asli yang berkualitas tinggi.

Read Entire Article
Politics | | | |