Pangeran Saudi: Seluruh Dunia Islam Bersama Saudara-Saudaranya di Iran!

11 hours ago 4

Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman (MBS) mengutuk keras serangan “Israel” terhadap Iran dan menyatakan belasungkawa atas hilangnya nyawa warga Iran. Ia juga menekankan dukungannya terhadap “saudara-saudaranya” di Iran. 

Hal ini ia sampaikan dalam panggilan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Sabtu malam. “Arab Saudi berdiri bersama saudara-saudaranya di Iran dan tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mendukung mereka,” kata MBS dikutip Almayadeen. Ia menekankan bahwa “seluruh dunia Islam bersatu dalam mendukung Iran.”

Putra Mahkota Saudi menekankan bahwa Riyadh menggunakan semua saluran diplomatik untuk menekan agar agresi Israel diakhiri. Ia memperingatkan bahwa tindakan “Israel” bertujuan untuk meningkatkan ketegangan dan menciptakan dalih untuk intervensi AS. “Respon yang bijaksana dan terukur dari Republik Islam Iran,” katanya, “akan mencegah mereka memanfaatkan peluang tersebut.”

Presiden Pezeshkian, sebaliknya, menuduh "Israel" menyabotase setiap upaya yang dilakukan Iran menuju perdamaian dan stabilitas regional. Dia berterima kasih kepada Bin Salman atas kerja sama Arab Saudi dalam melayani jamaah haji dan menyerukan persatuan yang lebih besar di antara negara-negara Islam untuk melawan apa yang dia gambarkan sebagai kejahatan rezim Israel, khususnya di Gaza.

Pezeshkian menambahkan bahwa Arab Saudi, mengingat pengaruh regional dan agamanya, dapat memainkan peran penting dalam menumbuhkan solidaritas di seluruh dunia Muslim untuk menegakkan hak-hak seluruh Muslim di wilayah tersebut.

Pezeshkian bersumpah pada Jumat bahwa Republik Islam Iran akan memberikan tanggapan yang kuat dan sah terhadap tindakan agresi “Israel” terhadap Iran, dan memperingatkan bahwa musuh akan sangat menyesali tindakannya.

"Israel" melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran pada dini hari Jumat, menargetkan bangunan tempat tinggal, fasilitas nuklir, dan infrastruktur militer di seluruh Iran.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Pezeshkian mengklarifikasi bahwa Iran tidak akan tinggal diam dalam menghadapi serangan kriminal dan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel.

“Bangsa Iran dan para pejabat negaranya tidak akan tinggal diam menghadapi kejahatan ini, dan respons yang sah dan kuat dari Republik Islam Iran akan membuat musuh menyesali tindakan bodohnya,” ujarnya.

Presiden Iran mengutuk agresi Israel sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap norma-norma internasional, dan menggambarkannya sebagai contoh lain dari perilaku kriminal rezim Zionis.

Read Entire Article
Politics | | | |