Pelatih Nil Maizar dari Ranah Minang Berlabuh di Bumi Sriwijaya

Nil Maizar kedua dari kanan bersama pembina dan manajemen Sumsel United. (FOTO: Msi)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Sebuah klub sepak bola hadir di Sumatera Selatan (Sumsel). Peluncuran klub baru yang bernama Sumsel United berlangsung Sabtu malam (14/6) tersebut akan berlaga pada kompetisi Liga 2 mendatang.

Klub yang digagas Cik Ujang kini menjabat Wakil Gubernur Sumsel sekaligus Presiden klub Sumsel United tersebut pada peluncuran memperkenalkan manajemen klub, pelatih, logo dan jersey klub serta pelatihnya. Pelatih Sumsel United yang diperkenalkan adalah pelatih lokal yang pernah menangani tim nasional dan beberapa klub peserta Liga 1 dan Liga 2 bernama Nil Maizar.

Malam itu, di sebuah hotel yang beralamat di Jalan R Sukamto, kedatangan pelatih asal Ranah Minang tersebut disambut Gubernur Sumsel Herman Deru yang juga menjadi pelindung klub Sumsel United. Layaknya menghormati tamu yang datang, sebagai penghormatan Gubernur Sumsel malam itu mengukuhkan pelatih Nil Maizar menjadi warga kehormatan Sumsel.

“Sejak hari ini coach Nil Maizar bukan lagi Urang Awak, tapi Wong Kito. Kita sudah mengetahui sepak terjang Nil Maizar, kita harapkan di tangan Nil Maizar, Sumsel United bisa naik kelas. Sumsel United bukan milik segelintir atau satu daerah, tapi milik warga Sumsel”, katanya.

Sumsel United memang klub baru yang hadir di Sumsel. Sebelumnya klub ini bernama Persikas Subang, Jawa Barat (Jabar). Cik Ujang bersama perusahaan PT Cahaya Sumsel Utama mengakuisisi klub tersebut. Dalam Kongres PSSI 2025, klub Persikas mendapat persetujuan dari PSSI untuk berganti nama menjadi Sumsel United dengan home base baru di Palembang, Sumatera Selatan.

Manajemen Sumsel United melalui Presiden Klub Cik Ujang mencanangkan target, pada musim kompetisi mendatang bisa meraih gelar juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1.

Menjawab target tersebut, Nil Maizar bertekat membawa Sumsel United bisa promosi ke Liga 1 Indonesia. Untuk bisa mencapai target tersebut menurut pelatih kelahiran Payakumbuh, 2 Januari 1970, ada empat hal yang harus dipenuhi oleh Sumsel United dalam mencapai tujuan tersebut. “Yaitu, manajemen yang bertanggung jawab, pelatih berkualitas, pemain berkualitas, dan kualitas pelatihan. Manajemen Sumsel United ini saya lihat adalah orang-orang yang bagus di bidangnya. Sehingga, saya yakin manajemen ini akan bagus untuk ke depannya”, katanya.