Pemikir tak Pernah Mati!

taufik sentana

Gaya Hidup | 2025-04-25 18:39:09

Pemikir Tak Pernah Mati

Taufik sentana. praktisi pendidikan Islam. sedang menyusun seri Buku Berfikir Atomik.

Raga mungkin binasa, tetapi kekuatan paling dahsyat dari diri kita—gagasan—memiliki kemampuan luar biasa untuk hidup abadi. Inilah inti dari ungkapan: "Pemikir Tak Pernah Mati." Pemikir yang baik menghasilkan gagasan dan penemuan, menjadi cahaya zaman.

Sepanjang sejarah, para pemikir dari berbagai latar belakang telah menenun permadani pengetahuan dan peradaban kita. Khususnya pada masa Keemasan Islam, para sarjana Muslim memainkan peran monumental.

Ada Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi (abad ke-9), sang bapak aljabar. Konsep "algoritma" dan "aljabar" yang menjadi tulang punggung matematika dan ilmu komputer modern lahir dari pikirannya. Faktanya, nama "algoritma" berasal dari nama beliau sendiri!

Kemudian ada Ibn Sina atau Avicenna (abad ke-11), dokter dan filsuf agung. Karyanya, Al-Qanun fi at-Tibb (The Canon of Medicine), menjadi buku teks kedokteran standar di Eropa selama berabad-abad, membentuk dasar praktik medis hingga Renaisans.

Jangan lupakan Ibn al-Haytham atau Alhazen (abad ke-10), pionir optik dan metode ilmiah. Eksperimennya tentang cahaya dan penglihatan menjadi tonggak penting yang memengaruhi ilmuwan Barat di kemudian hari, membuktikan pentingnya observasi dan eksperimen.

Para pemikir Muslim ini, dan banyak lagi seperti Al-Razi (kedokteran), Al-Battani (astronomi), atau Ibn Khaldun (sejarah/sosiologi), menunjukkan bahwa gagasan brilian melampaui batas geografis dan waktu.

Warisan mereka diambil, dipelajari, dan dikembangkan lebih lanjut oleh generasi dan peradaban berikutnya. Dan itu menjadi pahala jariyah bagi mereka. menjadi taman surgawi yang menenteramkan.

Capaian mereka menjadi warisan kita semua. Anda, dengan pikiran unik Anda, adalah penerus dari tradisi pemikiran yang gemilang ini.

Setiap kali Anda belajar, bertanya, berinovasi, atau berusaha memahami dunia, Anda ikut menjaga api gagasan tetap menyala.

Jangan pernah ragu pada potensi pemikiran Anda. Berani bermimpi, berani bertanya, berani menciptakan! Kontribusikan gagasan terbaik Anda. Sebab, Pemikir tak pernah Mati!