REPUBLIKA.CO.ID,
Pendaftaran Dibuka, Calon Ketua Umum KONI DKI Wajib Kantongi Dukungan 20 Persen Anggota
JAKARTA -- Proses penjaringan calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta periode 2026–2030 resmi dimulai. Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal calon dengan syarat utama memperoleh dukungan minimal 20 persen anggota sah atau setara 17 rekomendasi.
Saat ini, KONI DKI Jakarta memiliki sekitar 85 anggota yang terdiri atas cabang olahraga, badan fungsional, serta KONI kota dan kabupaten administrasi. Setiap anggota hanya diperkenankan memberikan dukungan kepada satu bakal calon, yang dibuktikan melalui surat rekomendasi resmi bertanda tangan ketua umum dan stempel basah.
Sekretaris TPP KONI DKI Jakarta, Prof. Dr. Ramdan Pelana, menegaskan bahwa ketentuan tersebut merupakan amanah Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI DKI Jakarta yang digelar pada 3 Desember 2025.
“Persyaratan dukungan minimal 20 persen atau 17 anggota ini adalah keputusan bersama seluruh cabang olahraga dalam Rakerprov. Setiap anggota hanya boleh mengusulkan satu nama bakal calon,” ujar Ramdan saat jumpa pers di Gedung KONI DKI Jakarta, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/1025).
TPP KONI DKI Jakarta beranggotakan tujuh orang yang mewakili unsur cabang olahraga, badan fungsional, KONI kota dan kabupaten, serta KONI DKI Jakarta. TPP tersebut dipilih secara demokratis melalui Rakerprov. Ramdan menjelaskan, masing-masing unsur memilih perwakilannya untuk memastikan proses berjalan transparan dan akuntabel.
Selain dukungan anggota, bakal calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta juga harus memenuhi sejumlah kriteria, antara lain memiliki kemampuan manajerial, visi pembinaan olahraga prestasi, memahami dan konsisten menjalankan AD/ART KONI, serta mampu menjadi pengayom seluruh elemen olahraga. Calon juga diwajibkan memiliki pengalaman kepengurusan di lingkungan KONI atau induk cabang olahraga, berpendidikan minimal sarjana, berdomisili di DKI Jakarta, serta melengkapi berbagai persyaratan administratif dan integritas.
TPP telah menetapkan tahapan penjaringan yang berlangsung hingga Januari 2026. Pengambilan formulir dan pendaftaran bakal calon dibuka mulai 19 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, dilanjutkan proses verifikasi dokumen, perbaikan berkas, serta penetapan calon yang memenuhi syarat. Penyampaian visi dan misi calon dijadwalkan pada pertengahan Januari 2026.
Sementara itu, Musyawarah Provinsi (Musprov) pemilihan Ketua Umum KONI Jakarta direncanakan digelar pada awal Februari 2026. Agenda tersebut menjadi puncak dari seluruh rangkaian penjaringan dan merupakan amanah Rakerprov cabang olahraga.
Dengan dimulainya proses ini, KONI DKI Jakarta berharap terpilih sosok pemimpin yang mampu memperkuat pembinaan olahraga prestasi dan menjaga posisi Jakarta sebagai salah satu barometer olahraga nasional.

3 hours ago
24













































