Pria Inggris Bocorkan Rahasia Teknologi Militer AS ke China, Sebut Xi Jinping Bos

2 days ago 18

loading...

John Miller, pria Inggris yang didakwa membocorkan rahasia teknologi militer AS ke China. Dalam komunikasi yang disadap, dia menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai bos. Foto/TikTok via BBC

WASHINGTON - Seorang pria berkewarganegaraan Inggris didakwa di Amerika Serikat (AS) atas dugaan keterlibatannya dalam penyelundupan teknologi militer sensitif ke Republik Rakyat China (RRC). Dalam dakwaan yang dirilis otoritas AS, pria tersebut bahkan menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai "The Boss" alias bosnya.

John Miller (63), yang memiliki status penduduk tetap di AS, didakwa bersama seorang pria asal China bernama Cui Guanghai (43).

Keduanya menghadapi tuduhan serius atas konspirasi penyelundupan, pelanggaran terhadap Undang-Undang Pengendalian Ekspor Senjata (Arms Export Control Act), serta tuduhan konspirasi untuk melakukan penguntitan lintas negara bagian.

Baca Juga: Inggris Inginkan Jet Tempur Siluman F-35Bersenjata Nuklir untuk Melawan Rusia

Menurut keterangan resmi dari Departemen Kehakiman AS, baik Miller maupun Cui saat ini berada dalam tahanan di Serbia setelah ditangkap oleh otoritas setempat. Pemerintah AS kini tengah memproses permintaan ekstradisi keduanya untuk diadili di pengadilan federal.

Dalam komunikasi yang disadap, Miller, seorang spesialis rekrutmen yang berbasis di Inggris, menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai "The Boss". Dia tertangkap dalam operasi penyamaran setelah berdiskusi dengan agen FBI yang menyamar sebagai pedagang senjata.

Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengonfirmasi bahwa mereka memberikan bantuan konsuler kepada warganya yang ditahan sejak April 2025. Pihaknya menyatakan bahwa mereka tengah berkoordinasi dengan otoritas Serbia serta keluarga Miller.

Dalam berkas pengadilan yang diajukan di Central District of California, disebutkan bahwa Miller dan Cui terlibat dalam upaya pengadaan serta ekspor ilegal berbagai jenis peralatan militer AS, termasuk sistem rudal, radar pertahanan udara, pesawat nirawak (drone), dan perangkat kriptografi.

Read Entire Article
Politics | | | |