REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menggelar program “Manggarai Bersholawat” guna mengatasi tawuran di Jakarta, khususnya di kawasan Manggarai.
“Dalam waktu dekat,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta Pusat, Selasa, saat ditanya pelaksanaan program ini.
Kendati demikian, Pramono belum merinci lebih lanjut terkait acara atau kapan tepatnya program "Manggarai Bersholawat" akan dilakukan.
Pramono hanya mengatakan program itu bakal direalisasikan pada pekan ini.
“Dalam minggu ini,” kata Pramono.
Pada kesempatan sebelumnya, Pramono pernah menyampaikan bahwa kegiatan selawat itu bukan semata-mata hanya untuk mengatasi masalah tawuran.
Pramono mengatakan bahwa kegiatan selawat itu dimaksudkan menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.
“Manggarai berselawat sebenarnya saya tidak mendikotomikan persoalan orang berantem harus berselawat, enggak. Selawat akan menjadi pintu masuk untuk hal-hal lainnya,” kata Pramono.
Pramono juga menyebutkan bakal menyiapkan lapangan pekerjaan bagi warga Manggarai dalam rangka mengatasi tawuran itu. Lapangan pekerjaan, kata dia, bisa menjadi solusi.
Selain soal lapangan pekerjaan, Pramono juga berbicara mengenai membuka ruang olahraga bagi anak-anak di Manggarai agar bisa menyalurkan energinya ke hal-hal yang positif.
Selain itu diketahui, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) akan melibatkan remaja untuk mewujudkan pelaksanaan "Manggarai Bersholawat" untuk menekan angka tawuran di kawasan tersebut.
Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar menjelaskan nantinya pihaknya akan melakukan koordinasi dengan melibatkan seluruh pengurus lingkungan dan remaja untuk menjadi panitia program "Manggarai Bersholawat".
Namun, Anwar belum bisa memastikan waktu pelaksanaan "Manggarai Bersholawat" ini.
"Kita mau mereka bertanggungjawab dengan mengkondisikan wilayah, mengajak warga untuk sama-sama hadir dalam kegiatan tersebut," kata Anwar.
Ketua RW 04, Kelurahan Manggarai, Daud Haris, menambahkan warga sangat menyambut baik rencana diadakannya "Manggarai Bersholawat". Sebab, tujuan acara tersebut untuk merubah keburukan menjadi kebaikan.
"Mudah-mudahan dengan sinergitas yang kita bangun ini dapat menciptakan Manggarai lebih kondusif dan tidak ada tawuran lagi," kata Daud.
sumber : Antara