
Tamu undangan memberikan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu kepada pengantin saat prosesi Saro-saro di Ternate, Maluku Utara, Ahad (1/6/2025). Suku Makian memiliki tradisi unik untuk menyambut pasangan pengantin yang baru menikah yaitu Saro-saro sebagai lambang harapan untuk kehidupan perkawinan bahagia dan harmonis. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Tamu undangan memberikan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu kepada pengantin saat prosesi Saro-saro di Ternate, Maluku Utara, Ahad (1/6/2025). Suku Makian memiliki tradisi unik untuk menyambut pasangan pengantin yang baru menikah yaitu Saro-saro sebagai lambang harapan untuk kehidupan perkawinan bahagia dan harmonis. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Tamu undangan membawa uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu untuk diberikan kepada pengantin saat prosesi Saro-saro di Ternate, Maluku Utara, Ahad (1/6/2025). Suku Makian memiliki tradisi unik untuk menyambut pasangan pengantin yang baru menikah yaitu Saro-saro sebagai lambang harapan untuk kehidupan perkawinan bahagia dan harmonis. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Tamu undangan memberikan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu kepada pengantin saat prosesi Saro-saro di Ternate, Maluku Utara, Ahad (1/6/2025).
Suku Makian memiliki tradisi unik untuk menyambut pasangan pengantin yang baru menikah yaitu Saro-saro sebagai lambang harapan untuk kehidupan perkawinan bahagia dan harmonis.
sumber : Antara Foto