Ribuan Calon Jamaah Haji Furoda RI Belum Dapat Visa, Begini Kata Menag

1 day ago 8

Meteri Agama Nasaruddin Umar didampingi oleh anggota Amirul Hajj 1446H/2025M saat memberikan keterangan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (29/5/2025). Menteri Agama Nasaruddin Umar yang juga Ketua Amirul Hajj mengumumkan delegasi Amirul Hajj pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H /2025 M dan mulai bertugas memimpin misi haji Indonesia di Arab Saudi selama 20 hari mulai dari 29 Mei hingga 17 Juni 2025. Pembentukan dan pemberangkatan Amirul Hajj ini bertujuan membantu memberikan masukan dalam mengelola dan menata manajemen penyelenggaraan ibadah haji, utamanya hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi. Amirul Hajj diharapkan dapat menyapa, menggali masukan dan berkomunikasi langsung dengan jamaah selama di Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar akan membantu ribuan ribuan calon jamaah haji furoda asal Indonesia agar visanya diterbitkan. Pasalnya, hingga menjelang puncak haji 2025, visa haji undangan langsung Kerajaan Arab Saudi ini tak kunjung terbit.

"Iya, iya. Lagi kita menunggu Saudi. Itu kan di luar kewenangan kami ya. Tapi kami akan bantu, insya Allah," ujar Nasaruddin saat akan berangkat ke Arab Saudi bersama rombongan Amirul Hajj di Kantor Kemenag Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (30/5/2025). 

Imam Besar Masjid Istiqlal ini menjelaskan, sebenarnya sebagian visa haji furoda sudah diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Meski demikian, sampai saat ini masih banyak jamaah haji Furoda yang belum mendapatkan visa tersebut. "Sebagian sudah ada, tapi masih ada daftar tunggunya, belum keluar. Nah, yang mengeluarkan visa kan di sana ya," ucap dia. 

Menurut dia, pihaknya sudah mengomunikasikan masalah ini dengan pemerintah Saudi agar jamaah haji furoda bisa tetap berangkat haji tahun ini. "Sudah, sudah (komunikasi. Siang malam kami komunikasi. Karena kan keluarnya itu on-off ya," kata dia. 

Nasaruddin menambahkan, untuk jamaah haji reguler sendiri sudah tuntas proses visanya. Namun untuk jalur furoda yang tergolong program eksternal, pemerintah hanya bisa membantu sebatas yang memungkinkan."Reguler sudah, visa tinggal Furoda. Untuk tugas kita sudah," jelas Nasaruddin. 

Read Entire Article
Politics | | | |