Sebut Bak Laga Final, Guardiola Minta Dukungan Maksimal Pendukung City Saat Hadapi Villa

4 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, 

JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola meminta para pendukung the Citizens menganggap duel kontra Aston Villa di Stadion Etihad dalam lanjutan Liga Primer Inggris sebagai laga final. City mengejar kepastian lolos ke Liga Champions musim depan dengan kemenangan pada Rabu (23/4/2025) dini hari WIB.

City, yang mengalahkan Everton 2-0 sebelumnya, duduk di peringkat keempat klasemen dengan 58 poin dari 33 pertandingan. The Citizens hanya unggul satu poin dari Villa yang berada di peringkat ketujuh. Lima tim teratas di klasemen akhir Liga Primer Inggris 2024/2025 akan lolos ke Liga Champions musim depan.

“Ini final dan kami membutuhkan orang-orang kami, karena saya pikir orang-orang kami menginginkan Liga Champions lagi musim depan,” kata Guardiola kepada wartawan, dikutip Reuters, Senin (21/4/2025).

Ia berharap dukungan bisa membantu the Citizens sejak menit pertama. Ia meminta para superter City tak menunggu.

"Terkadang kami ceroboh, terkadang kami tidak bermain dengan baik. Namun sekarang kami membutuhkan mereka, kami sangat membutuhkan mereka untuk mendukung kami, membuat keributan, dan berada di sana setiap saat. Sebab, ini final, tentu saja ini adalah final bagi kami,” kata Guardiola.

Villa meraih kemenangan 2-1 saat kedua tim terakhir kali bertemu pada Desember. Guardiola memperkirakan pertandingan Rabu dini hari WIB ini tidak akan mudah. Ia mengacu pada penampilan klub Midlands tersebut saat kalah agregat 5-4 dari Paris Saint-Germain di perempat final Liga Champions.

“(Villa) adalah pesaing untuk lolos ke Liga Champions, dan kedua pertandingan yang mereka mainkan melawan teman saya Luis Enrique dan PSG, wow saya sangat terkesan,” kata Guardiola.

“Mereka bisa bermain dengan blok rendah atau tidak, tetapi ketika mereka memutuskan untuk keluar, dengan senjata yang mereka miliki, kecepatan yang mereka miliki, bola mati, dan cara mereka mengorganisasi...”

Pelatih asal Spanyol ini juga memberikan pujian kepada Nico O'Reilly, Ia mendorong gelandang berusia 20 tahun ini untuk meningkatkan kemampuannya, baik secara teknik maupun fisik.

O'Reilly, yang telah bermain di luar posisinya sebagai bek kiri dalam beberapa pekan terakhir, tampil mengesankan dalam kemenangan atas Everton dan mencetak gol pembuka.

“Dia harus melihat apakah dia bisa bermain setiap tiga hari, seperti misalnya, telah dibuktikan oleh Bernardo (Silva), atau Kevin (De Bruyne), atau Ruben (Dias),” kata Guardiola.

“Saya tidak tahu apakah para pemain muda ini mampu memainkan tiga pertandingan dalam sepekan selama berbulan-bulan. Saya mengagumi bahwa dia memainkan posisi yang belum pernah dia mainkan sebelumnya, dia belajar."

Tentu menegaskan, tentu saja O'Reilly harus berkembang dalam bertahan. Namun saat menguasai bola, ia sangat bagus.

"Ia memiliki tembakan yang bagus, dan kualitas di ruang-ruang kecil, dan ia membantu kami,” puji Guardiola.

sumber : Reuters

Read Entire Article
Politics | | | |