9 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan update data perdagangan pada sepekan terakhir, 21-25 April 2025. Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau mencapai level 6.678.
“Data perdagangan saham di BEI selama sepekan pada periode 21–25 April 2025 ditutup bervariasi. Peningkatan tertinggi terjadi pada kapitalisasi pasar BEI sebesar 3,97 persen menjadi Rp 11.561 triliun dari Rp 11.120 triliun pada sepekan sebelumnya. Pergerakan IHSG mengalami peningkatan sebesar 3,74 persen, yaitu ditutup pada level 6.678,915 dari 6.438,269 pada penutupan pekan lalu,” jelas BEI dalam keterangan resmi, dikutip Ahad (27/4/2025).
Namun, kinerja data perdagangan lainnya mengalami penurunan. Rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini terkoreksi sebesar 4,88 persen menjadi 1,11 juta kali transaksi dari 1,17 juta kali transaksi pada pekan lalu.
“Perubahan (penurunan) turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan, yaitu sebesar 24,02 persen menjadi Rp 11,06 triliun dari Rp 14,56 triliun pada pekan sebelumnya,” lanjutnya.
Adapun, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan 21-25 April 2025 turut mengalami penurunan, yaitu sebesar 19,09 persen menjadi 18,23 miliar lembar saham dari 22,54 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. “Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 173,18 miliar, dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 50,70 triliun,” terangnya.
Diketahui, BEI melakukan sejumlah kegiatan pada sepekan terakhir dalam mendukung kegiatan pasar modal Indonesia. Mengawali rangkaian kegiatan pekan ini pada periode 21-25 April 2025, TruCarbon dengan dukungan dari Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) menyelenggarakan CarboNEX 2025 di Main Hall BEI pada Selasa (22/4/2025).
CarboNEX 2025 merupakan sebuah rangkaian acara berupa seminar dan lokakarya yang bertujuan untuk mendorong awareness, pemahaman, dan kolaborasi dalam perdagangan karbon di Indonesia. Pada acara peluncuran CarboNEX, turut hadir Wakil Ketua MPR Republik Indonesia (RI) Eddy Soeparno, Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono, Direktur Utama BEI Iman Rachman, dan panelis-panelis ahli lainnya untuk memberikan informasi terkini mengenai perdagangan karbon.
Antusiasme para pemangku kepentingan dalam mengikuti program CarboNEX 2025 cukup tinggi dengan jumlah pendaftar sebanyak lebih dari 200 peserta. Dengan diselenggarakannya CarboNEX 2025, diharapkan dapat memperkuat ekosistem pasar karbon di Indonesia dan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon di Indonesia.
Sebagai upaya meningkatkan aktivitas investor dalam bertransaksi produk Exchange-Traded Fund (ETF), Waran Terstruktur, dan/atau DIRE di pasar modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan IDX Investor Reward Program pada 2025.
Melalui program tersebut, reward dengan total lebih dari Rp 250 juta akan diberikan bagi investor yang aktif bertransaksi ETF, Waran Terstruktur dan/atau DIRE selama periode 21 April-21 Oktober 2025. Program itu juga dilengkapi dengan kompetisi trading, seminar edukatif, dan lomba konten yang terbuka bagi investor maupun karyawan anggota bursa.
Sejalan dengan program Investor Reward Program, pada Rabu (23/4/2025) dan Kamis (24/4/2025), BEI telah menyelenggarakan IDX Product Roadshow 2025 di Kota Solo sebagai bagian dari upaya memperkenalkan beragam produk pasar modal kepada masyarakat di berbagai daerah.
Kegiatan tersebut disebut mendapat sambutan antusias dari komunitas investor Solo dan sekitarnya yang mengikuti empat sesi utama mengenai produk non saham di BEI termasuk Waran Terstruktur, ETF, dan Single Stock Futures (SSF). Seluruh sesi disampaikan oleh narasumber dari BEI dan perwakilan Anggota Bursa yang berperan dalam pengembangan produk tersebut. Setelah Solo, IDX Product Roadshow 2025 akan dilanjutkan ke lima kota lainnya, yaitu Medan, Banten, Semarang, Banjarmasin, dan Manado.
Menutup pekan ini, pada Jumat (25/4/2025), sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan perempuan sesuai Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI), SRO bersama OJK menyelenggarakan HERSHARE 2025 bertema “Brain, Beauty, Wealthy” di Makassar. Acara ini menjadi wadah edukasi bagi perempuan, khususnya dalam investasi di pasar modal syariah, mengingat partisipasi investor perempuan yang masih dapat ditingkatkan meskipun telah mencapai 37 persen dari total investor pasar modal.
Dengan dua sesi talk show inspiratif, workshop, dan peluncuran program edukasi syariah seperti Investroopers, IDX Islamic Challenge (I2C), dan IDX Islamic Dare To Invest, HERSHARE 2025 diharapkan mampu mendorong peningkatan peran dan inklusi perempuan dalam ekosistem pasar modal syariah Indonesia.
