
Pedagang membersihkan tempat jualan di depan deretan toko-toko pakaian yang tutup di Pasar Sabi-sabi Ternate, Maluku Utara, Selasa (23/9/2025). Menurut pedagang setempat, kondisi Pasar Sabi-sabi saat ini mulai cenderung sepi dari aktivitas jual beli sehingga para pedagang mulai penutup permanen kios mereka akibat tingginya harga penyewaan kios yang mencapai Rp8 juta per tahun sementara omzet pedagang menurun 50 hingga 70 persen. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Seorang warga tertidur di depan deretan toko-toko pakaian yang tutup di Pasar Sabi-sabi Ternate, Maluku Utara, Selasa (23/9/2025). Menurut pedagang setempat, kondisi Pasar Sabi-sabi saat ini mulai cenderung sepi dari aktivitas jual beli sehingga para pedagang mulai penutup permanen kios mereka akibat tingginya harga penyewaan kios yang mencapai Rp8 juta per tahun sementara omzet pedagang menurun 50 hingga 70 persen. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Dua warga melintas di depan deretan toko-toko pakaian yang tutup di Pasar Sabi-sabi Ternate, Maluku Utara, Selasa (23/9/2025). Menurut pedagang setempat, kondisi Pasar Sabi-sabi saat ini mulai cenderung sepi dari aktivitas jual beli sehingga para pedagang mulai penutup permanen kios mereka akibat tingginya harga penyewaan kios yang mencapai Rp8 juta per tahun sementara omzet pedagang menurun 50 hingga 70 persen. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Seorang warga tertidur di depan deretan toko-toko pakaian yang tutup di Pasar Sabi-sabi Ternate, Maluku Utara, Selasa (23/9/2025).
Menurut pedagang setempat, kondisi Pasar Sabi-sabi saat ini mulai cenderung sepi dari aktivitas jual beli sehingga para pedagang mulai penutup permanen kios mereka akibat tingginya harga penyewaan kios yang mencapai Rp8 juta per tahun sementara omzet pedagang menurun 50 hingga 70 persen.
sumber : Antara Foto