1 day ago
5
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbarunya terkait kinerja pemerintah, Sabtu (31/5/2025). Dalam paparannya, kinerja para pembantu Presiden menjadi sorotan khusus. Terutama dalam pertanyaan terkait popularitas, berkinerja baik, hingga perlu tidaknya ada reshuffle.
Sebanyak 1.200 responden mengikuti survei IPO ini. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling dengan responden tersebar proporsional. Pengukuran kesalahan sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi data mencapai 95 persen.
Hasil survei bisa dilihat di laman berikut: https://ipo.or.id/hasil-survei-indonesia-political-opinion-ipo-analisa-sosial-persepsi-publik-atas-optimisme-dan-kinerja-pemerintah-periode-22-28-mei-2025/
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, kajian dan survei ini berupaya memotret sudut pandang publik terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah sepanjang tujuh bulan terakhir. Hasil analisa diharapkan dapat menjadi teropong untuk memahami kondisi kebangsaan dan dukungan publik terhadap pemerintahan Prabowo Subianto.
Kepada seribuan respondennya, IPO bertanya, 'Apakah responden tahu atau pernah mendengar nama nama menteri atau pejabat setingkat menteridi kabinet Presiden Prabowo Subianto?' Ada lima menteri yang paling diingat publik (top of mind) di sini, yakni Sri Mulyani (56,8 persen), Erick Thohir (54,1 persen), Teddy Indra Wijaya (44,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (38,5 persen) dan Zulkifli Hasan (37,7 persen).
Kurnia menilai dari hasil survei ini yang terlihat adalah "Tingkat popularitas menteri di kabinet sekarang masih didominasi oleh tokoh senior."
Di pertanyaan lanjutan, yakni menteri atau pejabat setingkat menteri yang bekerja paling baik, responden menjawab ada 15 tokoh. Di papan atas ada Menteri BUMN Erick Thohir, Menkeu Sri Mulyani, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menag Nasaruddin Umar, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Urutan menteri berkinerja moncer di papan tengah diduduki oleh Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Selanjutnya, di papan bawah, ada Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Mendagri Tito Karnavian, Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Gerungan, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.
Atas posisi ini, Dedi berpendapat serupa terkait tokoh lama dan tokoh baru."Menteri dalam persepsi responden berkinerja paling baik masih didominasi oleh pejabat lama."
