Tenaga Medis di Jakarta Kecam Israel, Nakes yang Harusnya Dilindungi Justru Dibunuh Zionis

4 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seratusan masyarakat dan tenaga medis menggelar aksi damai bela Palestina di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). Aksi itu dilakukan lantaran Israel belum juga menghentikan serangannya, sehingga menyebabkan korban kejahatan mereka makin bertambah, khususnya di kalangan tenaga kesehatan.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, pihaknya sebagai bagian dari komunitas tenaga kesehatan dunia mengutuk keras tindakan yang dilakukan Israel. Pasalnya, Israel turut menyerang tenaga kesehatan, perempuan, dan anak-anak.

"Bagaimana mungkin seorang tenaga kesehatan (nakes) seharusnya dilindungi keselamatannya karena dia bertugas menyelamatkan korban yang terluka itu, justru menjadi korban yang dibunuh dalam serangan-serangan," kata dia saat melakukan aksi, Senin (7/4/2025) sore.

Menurut dia, tindakan yang dilakukan zionis Israel telah di luar batas kewajaran dalam kejahatan perang. Karena itu, ia mengajak seluruh pemimpin dunia bersikap untuk bersama-sama menghentikan kebiadaban zionis Israel.

"Ya harusnya pemimpin dunia itu bersama-sama menghentikan kebiadaban Israel ini. Baik secara politik, secara ekonomi. Jadi tidak bisa dilanjutkan hanya bagian yang menonton kebiadaban yang luar biasa," kata Piprim.

Ia juga mengajak masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan kepada warga Palestina. Bentuk dukungan itu bisa dilakukan dengan cara berdonasi, memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel, atau dengan mendoakan warga Palestina.

Sementara itu, perwakilan Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Rachmat Sudrajat, mengatakan, aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang masih belum terbebas dari kejahatan Israel. Apalagi, para tenaga kesehatan di Palestina juga menjadi korban kejahatan perang yang dilakukan Israel.

"Kami prihatin terhadap kondisi yang terjadi pada saudara kita yang sedang menjalankan tugas di Palestina, yang ikut menjadi korban oleh tentara Zionis Israel," kata dia saat melakukan aksi.

Ia menilai, seorang tenaga kesehatan semestinya mendapatkan perlindungan ketika sedang menjalankan tugasnya. Namun, tentara zionis Israel mengabaikan hal itu.

Karena itu, ia meminta para pemimpin dunia bisa benar-benar memberikan perlindungan kepada para tenaga medis yang bekerja, khususnya di Palestina. Ia pun meminta dunia agar mendesak Israel menghentikan kejahatannya.

Read Entire Article
Politics | | | |