TikTok Shop Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan Usai Akuisisi Tokopedia: Ini Faktanya

1 day ago 8

Pedagang menunjukkan pesan pemeberitahuan dari TikTok di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (12/12/2023). TikTok resmi mengumumkan untuk membuka kembali fitur belanja di dalam aplikasi mulai Selasa 12 Desember yang bermitra bersama PT GoTo dengan menggelontorkan investasi senilai Rp1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,4 triliun. Menurut pedagang pada hari pertama pengaktifan kembali fitur TikTok Shop dalam kurun waktu setengah hari baru terdapat 1.000 penonton saat melakukan siaran langsung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — TikTok Shop, platform e-commerce milik ByteDance Ltd, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di Indonesia. Langkah ini diambil setelah perusahaan tersebut mengambil alih operasional Tokopedia tahun lalu.

Menurut laporan eksklusif Bloomberg, PHK terjadi di berbagai divisi, termasuk logistik, operasional, pemasaran, dan pergudangan. "Akan ada lebih banyak pemangkasan pada Juli mendatang," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (31/5/2025).

Total karyawan TikTok Shop dan Tokopedia di Indonesia kini tersisa sekitar 2.500 orang. Padahal, pascapenggabungan awal tahun lalu, jumlah karyawan mencapai 5.000 orang.

"Kami secara rutin menilai kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian untuk memperkuat organisasi serta melayani pelanggan lebih baik. Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi," ujar juru bicara TikTok.

Penggabungan senilai 1,5 miliar dolar AS ini merupakan upaya ByteDance untuk mematuhi regulasi Indonesia yang membatasi operasional e-commerce asing. Namun, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan peningkatan konsentrasi pasar yang berpotensi memicu praktik monopoli.

"TikTok Shop dan Tokopedia harus memastikan pengguna dapat memilih metode pembayaran dan logistik, serta tidak ada self-preferencing atau predatory pricing oleh platform," tulis KPPU.

Indonesia menjadi pasar terbesar dan paling awal untuk ambisi e-commerce ByteDance di Asia Tenggara, meskipun harus bersaing ketat dengan Shopee (Sea Ltd) dan Lazada (Alibaba).

Read Entire Article
Politics | | | |