REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Sebanyak 700 siswa dari SMAN 1 Babelan mengikuti workshop bertajuk 'Revolusi Edukasi Digital: Menyatukan Teknologi AI dan Dunia Pembelajaran'. Kegiatan edukatif yang dirancang Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kaliabang ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman serta kesiapan generasi muda dalam menghadapi transformasi digital di bidang pendidikan.
Acara yang digelar di Hall C BSI Convention Center, UBSI Kampus Kaliabang, Selasa (27/5/2025) ini menghadirkan narasumber utama Rian Septian Anwar, seorang AI Specialist. Dosen serta asesor profesional di UBSI ini telah berpengalaman luas di bidang teknologi kecerdasan buatan.
Dalam pemaparannya, Rian tidak hanya menyampaikan materi teknis seputar AI. Rian juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, melainkan juga pencipta inovasi. Ia menekankan bahwa AI bukan untuk ditakuti, melainkan dimanfaatkan secara bijak guna mendorong perubahan positif.
“UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif hadir sebagai jembatan yang menghubungkan siswa dengan dunia industri digital. Workshop seperti ini menjadi pintu pembuka agar para siswa dapat mengeksplorasi potensi mereka sejak dini,” ujar Rian.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa menunjukkan konsentrasi tinggi dan aktif berdiskusi. Berbagai pertanyaan kritis bermunculan, mencerminkan ketertarikan yang mendalam terhadap dunia kecerdasan buatan. Hal ini menjadi bukti bahwa generasi muda saat ini tidak lagi pasif, melainkan siap beradaptasi dan bersaing di masa depan yang serba digital.
Rian juga memberikan pesan penting kepada para peserta terkait pilihan studi lanjutan. Menurutnya, yang terpenting adalah memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan potensi diri.
"UBSI menawarkan berbagai program studi unggulan mulai dari teknologi, bisnis, komunikasi, hingga kesehatan, semuanya telah terakreditasi unggul. Tinggal bagaimana siswa memanfaatkan peluang tersebut secara optimal,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, UBSI menegaskan peran aktifnya dalam mendukung penguatan literasi digital di kalangan pelajar, sekaligus membangun fondasi yang kokoh bagi lahirnya generasi inovator masa depan.