Wakil Ketua Komisi: Uni Eropa Harus Ikuti Saran Ilmuwan

1 day ago 8

Bendera Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Wakil Ketua Komisi Uni Eropa Teresa Ribera menegaskan blok harus mengikuti saran para ilmuwan. Hal ini disampaikan usai lembaga penasihat independen Uni Eropa tentang perubahan iklim (ESABCC) memperingatkan risiko rencana Uni Eropa memperlunak langkah-langkah pencapaian target iklim 2040.

ESABCC memperingatkan rencana Komisi Eropa memperlunak langkah-langkah pencapaian target iklim 2040 akan merusak kredibilitas iklim Uni Eropa. Pada Juli mendatang Komisi Eropa berencana mengumumkan target pemangkasan emisi Uni Eropa 2040.

Uni Eropa ingin memangkas 90 persen emisi dari tingkat 1990 pada tahun 2040. Komisioner Iklim Uni Eropa Wopke Hoekstra sempat mengungkapkan usulan untuk mengizinkan negara anggota membeli kredit karbon internasional untuk mencapai target tersebut.

Ribera tidak menyinggung langsung kredit karbon, tapi ia menekankan Uni Eropa harus mengikuti saran dewan penasehat. Ia menegaskan data yang diberikan ilmu pengetahuan tidak dapat dinegosiasikan.

"Tugas kami adalah menentukan jalur yang paling tepat dan ekonomi untuk mencapai target kami, tanpa kehilangan tujuan utama kami: menghentikan perubahan iklim yang berbahaya, tidaklah cukup merasa nyaman karena kami sudah melakukan sesuatu," kata Ribera seperti dikutip dari Politico, Selasa (3/6/2025).

Ia mencatat laporan ESABCC menunjukkan masih banyak yang perlu dilakukan dan bukan tugas yang mudah. "Tapi menghadapi konsekuensi (perubahan iklim) jauh lebih sulit bila kami memilih mengabaikan skala masalah sebenarnya," kata Ribera.

Ribera yang menjabat wakil ketua Komisi Eropa untuk isu iklim dan persaingan, mengawasi tugas Hoekstra yang menyusun proposal target iklim 2040. Dua komisioner ini berasal dari partai yang berbeda. Ribera dari Partai Sosialis Eropa yang berhaluan moderat-kiri sementara Hoekstra dari Partai Rakyat Eropa yang berhaluan moderat-kanan.

Ribera menolak mengungkapkan sikapnya pada karbon kredit. Ia mengkonfirmasi target pemangkasan emisi 90 persen akan "lebih fleksibel." Tapi ia memperingatkan bahaya terlalu banyak memberi kelonggaran dalam upaya pemangkasan emisi. 

Read Entire Article
Politics | | | |