Warga Demo Pertamina Balongan, Ini Tuntutannya

2 hours ago 2

Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Balongan Bersatu berunjuk rasa ke kantor PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (23/9/2025). Dalam aksi itu, mereka mengajukan disalurkannya kembali bantuan susu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Balongan Bersatu berunjuk rasa ke kantor PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (23/9/2025). Dalam aksi itu, mereka mengajukan sejumlah tuntutan.

Warga datang dengan membawa sejumlah poster. Mereka pun mendirikan tenda dadakan untuk menutup Jalan Desa Balongan, di depan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan. Aksi pun sempat berlangsung memanas. Warga terlihat melemparkan air mineral hingga batu ke arah kantor.

Warga juga berusaha menjebol pintu gerbang yang menjadi akses utama masuk ke kantor Pertamina. Kondisi itu berlangsung saat sejumlah perwakilan warga mengikuti audensi dengan pihak Pertamina dan pemerintah daerah di dalam kantor Pertamina.

Petugas dari Polsek Balongan bersama Polres Indramayu dan Kodim 0616/Indramayu pun menjaga ketat lokasi. Pengamanan bahkan dilakukan secara berlapis, di luar maupun di dalam gerbang utama kantor.

Suasana panas itu akhirnya mereda setelah salah seorang warga, Kholik (43), yang semula ikut serta dalam diskusi, keluar dari kantor Pertamina. Dengan menggunakan pengeras suara, ia meminta agar warga tidak bertindak anarkis. “Kalau kawan-kawan anarkis, maka tujuan kita tidak akan pernah sampai. Maka jangan anarkis,” kata Kholik.

Kholik pun meminta warga untuk bersatu dan saling menjaga satu sama lain. Ia juga menyerukan agar tidak berbuat kerusuhan atau pengrusakan fasilitas.

Seorang warga lainnya, Akso Surya Darmawangsa (43) mengungkapkan, dalam aksi itu, warga menuntut agar Pertamina kembali menyalurkan bantuan susu.

Bantuan susu kepada warga sekitar itu sebelumnya sudah berjalan selama 15 tahun. Namun, Pertamina menghentikan bantuan itu mulai Januari 2025 sampai sekarang, hingga akhirnya diprotes warga. “Kita inginnya (bantuan) susu itu terus berlanjut,” kata Akso.

Read Entire Article
Politics | | | |