1 day ago
5
Warga Arif Surono menunjukkan BBM alternatif yang dihasilkan dari sampah plastik dengan alat pirolisi tabung bertingkat Pitara di rumahnya Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (2/6/2025). Alat pirolisi tabung bertingkat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif (Pitara) inovasi warga tersebut rencananya akan didorong dan dikembangkan Pemkab Sukoharjo untuk mengurangi tingginya volume sampah plastik di TPA yang bisa dimanfaatkan oleh bank desa, koperasi desa dan Bumdes di Sukoharjo. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Warga Arif Surono memasukkan biji sampah plastik ke dalam alat pengubah plastik menjadi BBM alternatif pirolisi tabung bertingkat Pitara di rumahnya Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (2/6/2025). Alat pirolisi tabung bertingkat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif (Pitara) inovasi warga tersebut rencananya akan didorong dan dikembangkan Pemkab Sukoharjo untuk mengurangi tingginya volume sampah plastik di TPA yang bisa dimanfaatkan oleh bank desa, koperasi desa dan Bumdes di Sukoharjo. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Warga Arif Surono memeriksa alat pengubah sampah plastik menjadi BBM alternatif pirolisi tabung bertingkat Pitara di rumahnya Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (2/6/2025). Alat pirolisi tabung bertingkat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif (Pitara) inovasi warga tersebut rencananya akan didorong dan dikembangkan Pemkab Sukoharjo untuk mengurangi tingginya volume sampah plastik di TPA yang bisa dimanfaatkan oleh bank desa, koperasi desa dan Bumdes di Sukoharjo. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Warga Arif Surono memeriksa alat pengubah sampah plastik menjadi BBM alternatif pirolisi tabung bertingkat Pitara di rumahnya Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (2/6/2025).
Alat pirolisi tabung bertingkat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif (Pitara) inovasi warga tersebut rencananya akan didorong dan dikembangkan Pemkab Sukoharjo untuk mengurangi tingginya volume sampah plastik di TPA yang bisa dimanfaatkan oleh bank desa, koperasi desa dan Bumdes di Sukoharjo.
sumber : Antara Foto
