Warga Terus Berdatangan ke Balai Kota Jakarta untuk Melamar Kerja PJLP

5 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga kembali berdatangan ke Balai Kota Jakarta sejak Rabu (23/4/2025) pagi. Kedatangan mereka tidak lain untuk melamar pekerjaan sebagai Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. 

Salah seorang warga yang datang, Muhammad Yunus (23 tahun), mengaku sudah datang ke Balai Kota sejak pukul 07.00 WIB. Ia sengaja datang sejak pagi hari agar mendapatkan kesempatan untuk melamar menjadi petugas PPSU. 

"Saya udah datang dari kemarin, terus balik lagi. Kemarin tuh kuotanya 500," kata dia di Balai Kota, Rabu (23/4/2025) siang.

Lantaran tidak mendapatkan kuota untuk menaruh surat lamaran, Yunus pun kembali lagi ke Balai Kota. Namun, ia kembali gagal menaruh surat lamaran lantaran warga yang datang mencapai ratusan orang dan prosesnya kurang kondusif. 

"Tadi pakai absen, giliran kita udah absen, itu lihat tuh yang masuknya begitu, kagak sesuai absen. Eggak dipanggil nama, enggak pake apa, berebutan," ujar dia.

Ia mengaku mendapatkan informasi dari WhatsApp bahwa warga yang hendak melamar pekerjaan sebagai PPSU untuk langsung datang ke Balai Kota. Dalam informasi itu, pelamar harus membawa sejumlah dokumen untuk diserahkan. 

"Terus saya dapet berita lagi katanya (informasi itu) hoaks segala macem. Ini nggak ada kejelasan sama sekali. Makanya saya buat mutusin pulang hari ini , saya enggak ngelanjutin," kata Yunus. 

Salah seorang warga lainnya, Budi (21) juga mengaku telah datang sejak pagi hari untuk mengambil nomor antrean dan absen. Ia mendapatkan kabar dari kerabatnya bahwa Pemprov Jakarta sedang membuka lowongan PPSU. Lamaran itu diminta diserahkan langsung ke Balai Kota. 

Ia mengaku telah pergi ke kelurahan di wilayah rumahnya. Menurut petugas kelurahan, belum ada pendaftaran PPSU di kelurahan. 

"Matanya sih enggak bisa kalau di kelurahan. Harus ke Balai Kota," kata laki-laki asal Kecamatan Tanah Abang itu.

Salah seorang warga lainnya, Alfarizi (25) juga datang ke Balai Kota untuk melamar pekerjaan sebagai PPSU. Ia mengaku sudah datang ke Balai Kota pada Selasa (22/4/2025), tapi hari itu kuota untuk pendaftaran telah ditutup. Alhasil, ia kembali datang pada hari ini.

"Kemarin kan kloternya penuh, karena ada 500an lebih kemarin. Untuk sekarang dari pagi makanya saya datangnya. Alhamdulillah kebahagiaan sih buat naruh lamaran berkas itu," kata dia.

Alfarizi mengaku mendapatkan informasi dari media sosial terkait lowongan PPSU. Menurut dia, dari informasi yang beredar, surat lamaran bisa langsung ditaruh du Balai Kota.

"Dari info kelurahan juga kan belum ada infonya. Makanya ke sini," kata dia.

Berdasarkan keterangan dari situs web Jakarta Lawan Hoaks, jalahoaks.jakarta.go.id, informasi tersebut tidak benar atau tidak sesuai. Menurut Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jakarta, kebijakan terkait rekrutmen PPSU memang benar. Namun, informasi resmi mengenai pengumuman tata cara dan mekanisme perekrutan untuk posisi PPSU dan lainnya masih dalam tahap penyusunan.

Adapun, untuk informasi resmi terkait lowongan dan mekanisme pendaftaran nantinya akan dipublikasikan di situs web resmi milik Pemprov Jakarta, yaitu www.jakarta.go.id dan situs web satuan/unit kerja terkait. Pendaftaran juga tidak melalui mekanisme langsung datang ke Balai Kota Jakarta.

"Rekrutmen untuk posisi PPSU dan lainnya tersebut akan dilakukan oleh wilayah dan suku dinas terkait sesuai dengan kebutuhan," tulis keterangan dari situs Jalahoaks.

Read Entire Article
Politics | | | |