Pekerja melintas di antara tenda jamaah calon haji Indonesia di Arafah, Makkah, Selasa (11/6/2024). Kementerian Agama bersama pihak Masyariq menyiapkan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) untuk jamaah haji Indonesia menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijah atau 15 Juni 2024.
REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi meluncurkan layanan “Ajeer Al-Hajj” untuk memfasilitasi ketenagakerjaan pekerja dengan kontrak musiman selama musim haji tahun ini.
Dilansir Saudigazette, Senin (28/4/2025), layanan ini akan memungkinkan pemilik bisnis untuk mendapatkan keuntungan dari kontrak kerja musiman selama musim haji dengan menghubungkan pencari kerja dan pemberi kerja melalui platform "Bab Ajeer".
Platform ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan pencari kerja dengan pemberi kerja, menyederhanakan alur kerja dan prosedur bagi perusahaan dan pekerja selama musim haji.
Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk memasang lowongan pekerjaan selama musim haji melalui platform dan para pencari kerja untuk mencari dan melamar peluang ini. “Ajeer Al-Hajj” kemudian dapat memberikan izin kerja kepada perusahaan untuk mempekerjakan sementara warga Saudi dan ekspatriat.
Kementerian ini juga mengharuskan perusahaan untuk mengeluarkan izin haji bagi pekerja musiman mereka dan menekankan bahwa pelanggar akan menghadapi hukuman sebagaimana ditetapkan oleh peraturan.
Prakarsa ini merupakan bagian dari rencana kementerian untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan dan meningkatkan pengalaman jamaah selama musim haji.
Kementerian meminta warga Saudi dan ekspatriat yang ingin bekerja di tempat-tempat suci selama musim haji untuk mengunggah resume mereka sebagai bagian dari upaya untuk mengatur pekerjaan musiman dan menyederhanakan prosedur bagi perusahaan dan pekerja. Layanan ini tersedia melalui situs web: https://bab-ajeer.qiwa.sa/ .