Tentara Israel mengevakuasi prajurit yang terluka di Jalur Gaza.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tak ada kata menyerah buat Brigade al Qassam sayap militer Hamas. Meski ditekan habis-habisan, mereka tetap mampu melumpuhkan pasukan tempur serba canggih IDF Israel.
Radio Angkatan Darat Israel mengungkapkan rincian penyelidikan awal mengenai pertempuran Shuja'iyya di sebelah timur Kota Gaza pada hari Sabtu, yang mengakibatkan tewasnya seorang perwira dan seorang pejuang dalam unit penyamaran, serta cederanya beberapa prajurit, termasuk seorang komandan brigade.
Stasiun radio tersebut melaporkan bahwa pasukan dari Brigade Cadangan ke-16 berangkat pada hari Jumat untuk melakukan operasi ofensif sekitar 1,5 kilometer dari pagar pembatas perbatasan, yang meliputi penyisiran dan penghancuran infrastruktur di wilayah Shuja'iyya, sebelum tetap tinggal untuk melakukan penyergapan dengan para pejuang dari unit khusus "Yammas" (unit penyamaran).
Radio melaporkan bahwa selama penyergapan, sebuah sel Palestina bersenjata tiba di lokasi, dan bentrokan meletus di dalam salah satu bangunan, yang mengakibatkan tewasnya salah satu anggota unit penyamaran tersebut.
Ketika pasukan pendudukan mencoba melakukan operasi penyelamatan, pasukan tambahan dipanggil , dan pertempuran untuk menyelamatkan yang terluka berlanjut selama dua jam penuh .
Menurut penyelidikan, anggota Hamas menembakkan sedikitnya lima kali, termasuk rudal anti-tank, ke pasukan penyelamat. Israel menggunakan sejumlah kendaraan lapis baja untuk masuk ke Gaza.
Sebuah rudal anti-tank juga ditembakkan ke sebuah kendaraan militer yang sedang dalam perjalanan untuk mengevakuasi yang terluka , menyebabkan seorang prajurit terluka sedang. Sebuah tank milik Batalyon ke-46 kemudian terkena serangan , tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.
sumber : Antara