REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang akan kembali melayani penerbangan internasional mulai September mendatang. Malaysia dan Singapura diproyeksikan menjadi dua destinasi awal untuk penerbangan mancanegara dari bandara di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa maskapai AirAsia telah siap membuka rute penerbangan Semarang–Kuala Lumpur. Hal itu disampaikannya seusai bertemu Head Network and Airport Authority AirAsia, Edwin, di kantornya, Rabu (18/6/2025).
“Sudah buka penerbangan, silakan teman-teman atau masyarakat Jawa Tengah ikut terbang bersama AirAsia yang akan mulai terbang sekitar bulan September. Harga tiketnya promo, cuma Rp 750 ribu,” kata Luthfi.
Ia menambahkan, maskapai Scoot juga tengah bersiap membuka rute Semarang–Singapura. “Termasuk Scoot dari Singapura. Singapura juga akan masuk, tinggal pelaksanaannya nanti sekitar September hingga Desember,” ujarnya.
Luthfi menyambut positif kembalinya status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Menurutnya, hal itu tak hanya akan mendorong sektor pariwisata, tetapi juga menarik investasi ke Jawa Tengah.
Edwin mengonfirmasi rencana penerbangan ke Kuala Lumpur dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. “Penerbangannya satu kali sehari,” ucapnya.
Ia menjelaskan, penerbangan dari Semarang ke Kuala Lumpur akan tersedia pukul 11.15 WIB, dan tiba di Kuala Lumpur pukul 14.40 waktu setempat. Sementara itu, penerbangan dari Kuala Lumpur ke Semarang dijadwalkan pukul 09.25 waktu setempat dan tiba di Semarang pukul 10.35 WIB.
“Penerbangan setiap hari, mulai 5 September. Tiketnya sudah bisa dibeli mulai hari ini, dengan harga mulai dari Rp 760 ribu,” kata Edwin.
Sementara itu, General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, turut membenarkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan rute ke Singapura. “Selain AirAsia, yang sudah pasti mengambil rute Singapura adalah Scoot Airline,” ujarnya.
Fajar menambahkan, pihaknya berupaya mempercepat pembukaan rute Semarang–Singapura. “Seperti disampaikan Pak Gubernur, nanti antara September hingga Desember,” katanya.
Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali menyandang status bandara internasional. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Nomor KM 26 Tahun 2025.
Dalam keputusan tersebut, Menhub Dudy Purwagandhi juga menetapkan Bandara S.M. Badaruddin II di Palembang dan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Bangka Belitung sebagai bandara internasional. Ketiga penetapan tersebut ditandatangani pada 25 April 2025.
Sebelumnya, Bandara Ahmad Yani telah berstatus internasional, namun status itu sempat dicabut lewat Keputusan Menhub RI Nomor KM 31 Tahun 2024.