Bedah Warung dan Pojok Lokal: Kemendag dan SRC Siap Dorong UMKM Naik Kelas

1 day ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampoerna Retail Community (SRC) menerima kunjungan strategis dari jajaran Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia di salah satu Toko SRC di Jakarta. Kunjungan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi antara Kemendag dan pelaku ekosistem ritel dalam mempercepat transformasi digital UMKM serta memperluas distribusi produk UMKM melalui jaringan SRC.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, dalam acara The Big Idea Forum yang dihadiri sekitar 1.000 anggota SRC. Dalam forum tersebut, Budi menegaskan pentingnya memperkuat pasar domestik dan ekspor guna mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Program SRC dinilai sejalan dengan misi Kemendag untuk memperkuat pasar dalam negeri melalui pemberdayaan industri dan UMKM lokal.

“Kami menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan keterbukaan Kemendag dalam menjajaki peluang kolaborasi, khususnya untuk mempercepat digitalisasi UMKM toko kelontong serta memperluas distribusi produk-produk UMKM lokal,” ujar Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Romulus Sutanto, melalui keterangan, Rabu (28/5/2025).

Ke depan, kolaborasi antara Kemendag dan SRC akan diwujudkan melalui program “Bedah Warung”, sebuah inisiatif strategis untuk meningkatkan daya saing toko kelontong melalui digitalisasi dan penguatan kapasitas usaha. Program ini dirancang agar toko kelontong semakin siap menghadapi tantangan zaman dan mampu tumbuh secara berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen dan dukungan Kemendag terhadap upaya SRC dalam mendorong UMKM toko kelontong agar lebih adaptif dengan perkembangan zaman, terutama dalam hal digitalisasi. Dengan program ‘Bedah Warung’ yang diinisiasi oleh Kemendag, kami optimistis bisa lebih membantu banyak toko kelontong untuk naik kelas dan semakin berkembang,” ujar Romulus.

Sejalan dengan agenda nasional percepatan digitalisasi UMKM, SRC terus mendorong transformasi toko kelontong melalui ekosistem digital AYO by SRC. Pemilik toko dibekali dengan aplikasi seperti AYO Toko by SRC, AYO Mitra by SRC, dan My AYO by SRC untuk mempermudah pengelolaan usaha secara efisien.

Romulus menambahkan bahwa kerja sama ini akan difokuskan pada dua pendekatan utama, yaitu pendampingan dan pembinaan langsung kepada Paguyuban SRC. Melalui pendekatan ini, pelaku UMKM toko kelontong akan mendapatkan edukasi praktis tentang pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan bisnis mereka.

Dengan lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia, pemberdayaan sektor ini menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Program seperti “Bedah Warung” diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha, memperluas akses digital, dan mengintegrasikan UMKM ke dalam ekosistem distribusi modern, sehingga mendorong produktivitas, perluasan pasar, serta menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan.

Direktur Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag Republik Indonesia, Dewi Rokhayati, menyambut baik kerja sama ini setelah melakukan kunjungan langsung ke Toko SRC. Dalam kunjungan tersebut, Kemendag mendengarkan langsung testimoni pemilik toko mengenai transformasi usaha mereka setelah mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari SRC.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Politics | | | |