Home > Sana Sini Friday, 07 Nov 2025, 14:39 WIB
Saya akan makan kue keju setiap hari karena saya mengenakan baju besi seberat 18 kg dan sepatu hak platform setinggi 19 cm... Anda tidak perlu melakukan apa pun. Dalam dua jam Anda akan kelelahan.
fsrmagazine.comGene Simmons Buka-bukaan Soal Obsesinya dengan 'Cookies, Cokelat, dan Cake'.
Rocker KISS ini mengakui bahwa ia mulai membatasi camilan manis favoritnya setelah puluhan tahun makan apa pun yang ia suka, berkat jadwal manggung yang sangat padat.
"Saat saya tur, itu tidak masalah," ujarnya kepada Men's Health Magazine.
"Saya akan makan kue keju setiap hari karena saya mengenakan baju besi seberat 18 kg dan sepatu hak platform setinggi 19 cm... Anda tidak perlu melakukan apa pun. Dalam dua jam Anda akan kelelahan."
"Jumlah kalori yang terbakar di atas panggung, rasanya seperti olahraga berat. Jadi saya bisa makan apa saja."
Gene mengungkapkan bahwa ia bisa makan atau tidak makan makanan gurih yang paling mewah sekalipun, tetapi kesulitan menahan diri dari segala jenis makanan manis.
"Saya tidak peduli apakah itu pasta atau shmasta, atau foie gras dan apa pun yang namanya Prancis... Saya benar-benar tidak peduli," katanya.
"Saya suka kue. Biskuit, cokelat, kue. Itu adalah kesenangan yang bisa saya nikmati tanpa perlu memakai celana."
Namun, Gene mengakui, metabolisme yang menua membuatnya tidak bisa lagi menikmati makanan manisnya sesering atau semewah dulu.
"Saya harus menjaganya. Anda tahu, bentuk tubuh saya yang feminin dan segalanya," katanya.
"Dan semakin tua saya... saya sekarang 76 tahun. Masalahnya adalah metabolisme Anda, ia melambat seperti detak jam tua. Jadi di usia 76, saya tidak bisa makan sebanyak yang saya suka."
Gene menambahkan kecintaannya pada makanan manis diimbangi oleh fakta bahwa ia tidak minum alkohol.
Sebagai putra seorang penyintas Holocaust, penyanyi itu menjelaskan, ia merasa berkewajiban untuk menjaga tubuhnya.
Almarhum ibunya, Flora, melarikan diri dari kamp penjara Jerman Perang Dunia II.
"Dia adalah penyintas kamp konsentrasi Nazi Jerman di usia 14 tahun dan saya tidak pernah ingin menghancurkan hatinya," ungkap Gene.
"Saya anak tunggalnya. Jadi, gagasan bahwa kita bisa menjadi pecundang, tidak bisa mencari nafkah dan menghancurkan diri sendiri."
"Maksud saya, dia rela mengorbankan nyawanya untuk mencegah siapa pun menyakiti saya, tapi tidak apa-apa kalau saya menyakiti diri sendiri? Gila. Tidak."

2 hours ago
4







































