Conte Sebut Kemenangan Atas Milan Buat Harapan Juara Napoli Kembali Hidup

1 day ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Napoli Antonio Conte mengatakan timnya telah mendapatkan kembali momentum dalam perburuan gelar Serie A Liga Italia, menyusul kemenangan 2-1 atas AC Milan di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Senin (31/3/2025) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut membuat Napoli tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Inter Milan, yang mengalahkan Udinese 2-1. Sementara tim peringkat ketiga Atalanta kalah 0-1 dari Fiorentina.

“Ini hasil penting yang memungkinkan kami untuk tetap berada di bawah Inter dan menjauhkan diri dari posisi kelima,” kata Conte kepada DAZN, dikutip Reuters.

Conte mengatakan, finis di zona Liga Champions bahkan bukan tujuan awal Napoli. I Partenopei memulai dengan mencoba untuk masuk ke Eropa.

"Sekarang kami sudah berada di sana dan setelah delapan bulan bekerja, gila rasanya jika kami tidak percaya pada sesuatu yang luar biasa, " kata Conte.

Napoli mendominasi babak pertama dan unggul 2-0 melalui gol-gol dari Matteo Politano dan Romelu Lukaku. Namun Milan berhasil memperkecil ketertinggalan saat Luka Jovic mencetak gol pada babak kedua, yang memaksa Conte untuk mengubah pendekatan taktiknya.

“Ini salah satu hari di mana saya benci menjadi seorang pelatih,” katanya. “Kami mendominasi babak pertama, tapi jangan lupa bahwa AC Milan adalah tim yang sangat bagus... dan mereka telah memperkuat diri pada bulan Januari.”

Pemain Napoli, Scott McTominay, tidak dimainkan karena gejala flu. Sementara Leonardo Spinazzola absen karena cedera, David Neres kembali ke tim inti.

“Kami kehilangan McTominay pada menit-menit terakhir, jadi saya harus mengambil risiko. Selain itu, saya juga harus memaksakan situasi dengan Frank Anguissa, yang kembali dari tugas internasional karena cedera dan David Neres juga sudah lama tidak bermain,” kata Conte.

Meskipun hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan liga sebelumnya, Conte mengatakan bahwa kemenangan atas Rossoneri menyuntikkan rasa optimisme baru dalam upaya mereka untuk meraih gelar juara. Namun, ia ingin timnya mengambil selangkah demi selangkah.

“Kami harus sadar bahwa kami melakukan sesuatu yang luar biasa dan ajaib. Namun, kami harus tetap berjuang, masih ada delapan pertandingan tersisa dan kemudian kami akan memikirkan masa depan,” ujar sang pelatih.

Read Entire Article
Politics | | | |