3 hours ago
3
DPRA dorong pemerintah bangun pelabuhan ekspor CPO di barat Aceh.
REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Nurchalis mendorong pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh untuk membangun pelabuhan ekspor minyak sawit mentah (CPO) di wilayah pantai barat Aceh. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Aceh.
"Dengan adanya pelabuhan ekspor CPO, pendapatan asli daerah Aceh akan lebih maksimal dan memberikan nilai ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Aceh," ungkap Nurchalis kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.
Nurchalis menjelaskan bahwa PAD merupakan salah satu sumber keuangan penting bagi pemerintah daerah. Oleh karena itu, perlu ada upaya serius dalam menggali potensi dari perusahaan kelapa sawit, khususnya di wilayah pantai barat selatan Aceh.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Selama ini, ekspor minyak kelapa sawit mentah dari Aceh dilakukan melalui Pelabuhan Belawan di Medan, Sumatera Utara. Akibatnya, pajak dari aktivitas ekspor ini tidak masuk ke Provinsi Aceh, melainkan ke Sumatera Utara.
Informasi yang diterima Nurchalis menunjukkan bahwa pajak dari ekspor CPO Aceh melalui pelabuhan di Sumatera Utara mencapai nilai triliunan rupiah setiap tahunnya. Kondisi ini menyebabkan kerugian bagi pemerintah Aceh, yang seharusnya bisa mendapatkan sumber PAD dari ekspor tersebut.
"Sekarang bagaimana caranya agar pajak tersebut bisa menjadi PAD Pemerintah Aceh, yaitu dengan membangun pelabuhan khusus ekspor CPO ke luar negeri," tambah Nurchalis.
Rapat Kerja dengan Perusahaan Kelapa Sawit
Untuk memaksimalkan PAD di Aceh, Komisi III DPR Aceh juga telah mengadakan rapat kerja dengan pimpinan dan perwakilan pabrik serta perkebunan kelapa sawit di barat selatan Aceh. Rapat ini berlangsung di sebuah hotel di Meulaboh pada Jumat (31/10) pekan lalu.
Kegiatan tersebut membahas penggunaan BBM industri oleh perusahaan, yang harus dilaporkan ke Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA). Sebanyak 89 perusahaan pabrik dan perkebunan kelapa sawit diundang dalam kegiatan ini.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
