Koster adukan banyak investasi asing ambil jatah rakyat ke Wameninves.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR, – Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan kekhawatirannya terhadap maraknya investasi asing yang merugikan usaha rakyat kepada Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu di Denpasar, Sabtu. Koster menyoroti bahwa banyak usaha kerakyatan seperti rental dan penginapan kini dikuasai oleh pemodal asing.
Gubernur Koster menjelaskan bahwa Bali membutuhkan pengendalian ketat terhadap arus investasi. Ia menemukan banyak izin yang diperoleh melalui sistem Online Single Submission (OSS) tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Selain itu, banyak investor asing yang memanipulasi kapasitas usaha, misalnya jumlah kursi restoran yang sebenarnya lebih banyak dari yang tertera di izin.
Untuk mengatasi masalah ini, Koster mengusulkan evaluasi agar investasi asing yang masuk bernilai di atas Rp10 miliar. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sektor UMKM agar tidak tersentuh investasi besar dan melarang penggunaan lahan produktif, terutama sawah. "Alih fungsi lahan di Bali sudah tinggi, jika dibiarkan, ekosistem akan rusak dalam 10 tahun," ujar Koster.
Pemprov Bali juga menemukan banyak vila ilegal yang tidak membayar pajak, merugikan pelaku usaha lokal yang taat aturan. Koster berkomitmen untuk menindak tegas para pelanggar dan mendukung yang tertib, dengan rencana menerbitkan Surat Edaran baru sebagai landasan teknis pengendalian investasi.
Komitmen Pemerintah Pusat
Wamen Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menyatakan bahwa pemerintah pusat siap mencabut izin investor nakal. "Sudah ada ratusan izin dicabut, mulai dari yang merugikan UMKM hingga yang melanggar kearifan lokal," katanya. Ia menekankan perlunya keseimbangan antara modal asing dengan kontribusi signifikan bagi daerah.
Untuk mempercepat konsolidasi, Wamen Todotua mengusulkan pembukaan desk khusus pelayanan perizinan di Bali. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat koordinasi antara pemerintah pusat dan Pemprov Bali dalam menertibkan perizinan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

2 hours ago
4











































