Ingat BYD Seal yang Sempat Berasap? Ternyata Ini Penyebabnya

Dok. Antara

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Sebuah unit mobil listrik BYD Seal dilaporkan mengeluarkan asap saat diparkir di garasi rumah di kawasan Jakarta Barat. Kejadian ini sempat menimbulkan kekhawatiran, mengingat mobil tidak digunakan selama tiga hari.

Namun, hasil investigasi bersama yang dilakukan oleh BYD Indonesia dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan bahwa insiden tersebut bukan disebabkan oleh kerusakan pada baterai utama kendaraan.

Menurut Luther Pandjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, kejadian tersebut disebabkan oleh faktor eksternal.

"Bahwa ini adalah kondisi yang diakibatkan faktor eksternal. Bisa saja berupa gigitan serangga atau gigitan hewan pengerat," ujar Luther dikutip Antara.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, asap berasal dari low voltage battery (baterai tegangan rendah), bukan high voltage battery yang menjadi sumber tenaga utama penggerak mobil listrik. Baterai tegangan rendah ini berfungsi seperti aki pada mobil konvensional, digunakan untuk mengaktifkan sistem elektronik dasar dan tombol starter.

Uniknya, BYD Seal menggunakan baterai 12 volt berbasis Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk sistem low voltage. Teknologi ini diklaim memiliki keunggulan dibanding aki biasa: bobot enam kali lebih ringan, konsumsi daya lima kali lebih efisien, dan daya tahan hingga 15 tahun. Baterai ini terletak di bawah jok penumpang belakang dan dapat diisi otomatis menggunakan high voltage battery dalam kondisi tertentu.

“Low voltage battery itu memang tidak sama seperti aki biasa. Dan itu memang dia hanya berasap dampak dari adanya gigitan hewan pengerat tersebut,” tegas Luther.

Insiden ini tidak menimbulkan api, dan seluruh sistem pengamanan mobil bekerja sebagaimana mestinya. Pihak BYD Indonesia menekankan bahwa seluruh produk yang dipasarkan telah melalui pengujian dan memenuhi standar keamanan global dari principal BYD.

Dok. Damkar

Kesimpulan dan Catatan Penting untuk Pemilik EV

Kasus BYD Seal yang mengeluarkan asap saat diparkir memang sempat menimbulkan kekhawatiran. Namun hasil investigasi membuktikan bahwa insiden tersebut tidak berkaitan dengan baterai utama, melainkan korsleting ringan pada baterai 12 volt (low voltage battery) yang disebabkan oleh gigitan hewan pengerat.

Kejadian ini mengingatkan kita bahwa meskipun teknologi mobil listrik semakin canggih, faktor lingkungan sekitar seperti keberadaan tikus atau serangga masih bisa memicu masalah jika tidak diantisipasi.