2 hours ago
4
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad (kiri) Bersama Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail (kanan)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Pemkab Bandung Barat berkomitmen untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan pembuatan administrasi kependudukan bagi masyarakat hingga ke pelosok desa. Peran petugas registrasi di tingkat desa pun diperkuat.
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengatakan, seluruh petugas registrasi di semua desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah diberikan pelatihan mengenai pelayanan administrasi kependudukan berbasis digital. Petugas registrasi desa memiliki peran strategis dalam memperkuat pelayanan kependudukan di era serba online ini.
"Jadi kami ada program untuk terus mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Karena yang kita tahu Bandung Barat memang cukup luas dan jauh," ujar Jeje, Jumat (7/11/2025).
Jeje mengatakan, kehadiran petugas registrasi desa yang diatur melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Tahun 2017 tentang Petugas Registrasi Desa dan Kelurahan memiliki peran vital untuk memenuhi kebutuhan administrasi kependudukan di Kabupaten Bandung Barat yang memiliki wilayah cukup luas.
Petugas registrasi desa akan membantu masyarakat dalam pelaporan peristiwa kependudukan dan pencatatan peristiwa penting. Seperti kelahiran, kematian, pindah datang, hingga perubahan alamat warga Bandung Barat. "Dengan adanya petugas desa tersebut, proses layanan administrasi kependudukan di desa dapat lebih cepat, transparan, dan efisien," kata Jeje.
Jeje juga menekankan warga Bandung Barat yang akan mengurus administrasi kependudukan tak usah jauh-jauh mengakses ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) KBB. Sebab, selain ada petugas registrasi desa, ada juga tim yang akan melakukan jemput bola ke lapangan.
Khususnya bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) yang memiliki keterbatasan. Jeje juga menegaskan semua pelayanan administrasi kependudukan sama sekali tidak dipungut biaya. Pihaknya akan menindak tegas jika ada oknum yang melakukan pungutan dalam pelayanan administrasia kependudukan di Bandung Barat. "Kasian misalnya yang di selatan kalau harus mengurus ke Disdukcapil KBB jauh, jadi ini memeprmudah. Pendataan juga akan lebih mudah, nanti juga akan jemput bola untuk disabilitas dan lansia," kata Jeje.
