Kampus IKJ akan Dipindah ke Kota Tua, Pramono: Ruang Kreativitas Lebih Besar

21 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana memindahkan kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dari kawasan Taman Ismail Marzuki ke Kota Tua. Pemindahan itu diharapkan dapat membuat kegiatan kreativitas di area bersejarah tersebut kian ramai.

Pramono mengatakan, pihaknya akan mengusulkan rencana pemindahan kampus IKJ ke pemerintah pusat. Menurut dia, keberadaan kampus seni di Kota Tua bakal meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke kawasan bersejarah itu.

"Sehingga dengan demikian, ini (Kota Tua) benar-benar menjadi tempat di mana para seniman dan sebagainya akan bisa berimprovisasi, dan kami harapkan betul daerah cagar budaya yang heritage ini secara pelan-pelan akan kita sempurnakan, sehingga akan naik kelas," kata dia dikutip Republika, Ahad (19/10/2025).

Ia menilai, para mahasiswa IKJ akan dijadikan motor utama untuk menghidupkan kembali kawasan Kota Tua. Pasalnya, mahasiswa kampus seni itu memiliki banyak ide untuk mengembangkan kawasan budaya.

"Jadi secara prinsip kenapa IKJ kita pindahkan, memang tempat yang heritage seperti ini memerlukan banyak talent-talent seniman-seniman yang secara langsung bisa berpanggung di sini," kata dia.

Pramono menilai, kawasan Kota Tua juga bakal menjadi wadah baru untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa IKJ. Dengan begitu, mereka bisa berkreasi secara lebih optimal.

"Saya yakin bahwa ruang kreativitasnya menjadi lebih baik, lebih lebar, lebih luas, dan kalau kemudian pemerintah daerah dan pemerintah pusat memberikan support terhadap itu, saya yakin buat IKJ sendiri juga akan baik," ujar dia.

Ia menyatakan, pihaknya akan melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum memindahkan kampus IKJ ke Kota Tua. Menurut Pramono, infrastruktur di kawasan itu akan diperbaiki sehingga mahasiswa bisa nyaman untuk berkuliah di sana.

"Yang penting sebelum IKJ pindah, tempatnya akan kami persiapkan, dan rencananya di tahun 2027 itu MRT yang di atas, tadi yang masih dibangun sampai dengan Kota sebenarnya udah bersih, termasuk jalan-jalannya, semuanya konsentrasi di bawah," kata Pramono. 

Read Entire Article
Politics | | | |