2 hours ago
2
Human Initiative menggelar Future Initiative Forum (FIF) 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Forum ini mengangkat tema Driving Sustainable Impact Through Multi-Stakeholders Collaboration dan menjadi ruang strategis bagi para pemangku kepentingan lintas sektor untuk memperkuat sinergi serta membangun solusi kolaboratif yang berkelanjutan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tantangan kemanusiaan dan ketimpangan sosial yang kian kompleks tak bisa lagi diselesaikan oleh satu pihak saja. Dunia yang saling terhubung menuntut kolaborasi lintas sektor, antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, lembaga filantropi, hingga media untuk menciptakan dampak berkelanjutan yang nyata bagi masyarakat.
President of Human Initiative Tomy Hendrajati menilai, kolaborasi menjadi fondasi penting dalam menciptakan perubahan sosial yang berdampak luas. Menurutnya, pendekatan parsial sudah tidak relevan menghadapi persoalan global seperti krisis iklim, kemiskinan, hingga ketimpangan ekonomi.
“Tidak ada kebaikan yang tumbuh tanpa kolaborasi. Kita hidup di dunia yang saling terhubung, di mana tantangan kemanusiaan dan sosial tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja,” ujar Tomy dalam gelaran Future Initiative Forum (FIF) 2025, Jakarta, berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (7/11/2025).
Sementara dalam gelaran yang sama, Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono, yang menekankan perlunya kerja sama lintas sektor dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat dan pembangunan sosial.
“Pemerintah tidak bisa sendirian. Kita butuh kolaborasi untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dan memperkuat ketahanan sosial,” ucapnya.
UN Secretary-General Special Envoy on Water, Retno Marsudi, menyoroti pentingnya solidaritas global di tengah perubahan dunia yang semakin cepat. Ia menilai kerja sama multipihak adalah cara paling efektif untuk menjaga keberlanjutan sosial dan lingkungan.
“Situasi dunia sangat dinamis, maka yang dapat kita perkuat adalah solidaritas dan kerja sama,” ujarnya.
Future Initiative Forum (FIF) 2025 tahun ini mengangkat tema “Driving Sustainable Impact Through Multi-Stakeholders Collaboration” dan menjadi ruang strategis bagi para pemangku kepentingan lintas sektor untuk memperkuat sinergi serta membangun solusi kolaboratif yang berkelanjutan.
